Desa Diminta Gelar Rembuk Stunting, Tentukan Solusi Penanganan

Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H Rifa’i Tajuddin: Desa Diminta Gelar Rembuk Stunting Tentukan Solusi Penanganan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Bengkulu Selatan diminta menggelar rembuk stunting.

Tujuannya untuk penginputan data dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2024.

BACA JUGA:Gerindra Buka Pendaftaran

BACA JUGA:215 Warga Seluma Daftar PPK Pilkada 2024 

"Desa diharapkan menggelar rembuk stunting, dengan pertemuan itu diharapkan dapat mengkaji dan mencarikan solusi permasalahaan penanganan stunting hingga tingkat paling bawah," kata Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H Rifa’i Tajuddin yang juga Ketua TPPS Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dikatakan Wabup, perlunya komitmen dan aksi nyata dari semua pihak dalam penanganan stunting. Hal ini di perlukan agar pencegahan stunting berjalan maksimal, terutama tim pendamping keluarga (TPK) di tingkat desa dan kelurahan, sebagai ujung tombak.

BACA JUGA:Adu Kambing Sonic vs Mio, Pelajar Meninggal Dunia

BACA JUGA:Mantap, Bayar Pajak dan Bikin KTP Dirancang Cukup di Desa

Terpenting juga memberikan edukasi dan pemahaman serta perhatian kepada remaja, pasangan calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita umur 0 - 59 bulan.

"Tujuan rembuk stunting tingkat desa ini menghimpun masukan dan komitmen dari stakholder terkait di desa dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting," jelasnya. (one)

 

Tag
Share