Jihad Akhir Zaman yang Disarankan Agama

Ustaz Salimudin, M.Pd: Jihad Akhir Zaman yang Disarankan Agama-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Hadirin yang Berbahagia

Jihad secara istilah memang dapat diartikan sebagai perjuangan. Tetapi tidak selamanya perjuangan itu identik dengan fisik. Karena dalam Islam jihad dapat dikelompokkan menjadi tiga macam. Pertama jihad jasmani yaitu perjuangan fisik, seperti perang badar, perang Indonesia melawan penjajahan Belanda, perang Irak-Iran melawan Sekutu, dan lain-lain. Jihad ini dikategorikan sebagai jihad ashghar atau jihad kecil.

Kedua, jihad ruhani yaitu yaitu memerangi hawa nafsu, seperti membersihkan hati dari syak atau keraguan kepada Allah, sombong, iri hati, zalim, ujub dan lain-lainnya yang termasuk sifat-sifat tercela. Jihad ini dikategorikan sebagai jihad akbar (jihad besar).

BACA JUGA:Pelepasan Sekaligus Pengukuhan Alumni 2024 dan Perpisahan Guru Purna Bakti

Sedangkan ketiga adalah jihad akbarul akbar atau jihad ghayatul akbar yakni perjuangan yang paling besar atau puncak jihad yang merupakan perpaduan antara perjuangan jasmani dan rohani, seperti: mengajar, membangun madrasah, tempat-tempat ibadah dan lain-lain.

Jamaah yang Dirahmati Allah

Jihad nomor satu di atas yang disebut jihad jasmani di Indonesia tidak berlaku lagi. Karena penjajah sudah tidak ada, sedangkan menjajah itu dilarang oleh Islam dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu UUD 1945 dan Pancasila.

BACA JUGA:Upacara Hari Otonomi Daerah Tahun 2024

Akan tetapi kita wajib waspada atas serangan asing, dan juga pemberontakan-pemberontakan. Maka pada kondisi seperti itu kita diberi izin membalas serangan tersebut, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat al-Hajj ayat 39-40: 

Artinya: Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: Tuhan kami hanyalah Allah.

BACA JUGA:KPU Siapkan Uang Jutaan Untuk Pemenang Lomba Maskot Pilkada

Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.  

Peperangan fisik jika dilihat dengan seksama ternyata ada dua macam, yaitu: menyerang, menjajah dan memperkosa hak-hak manusia. Dan yang kedua mempertahankan diri dari serangan lawan. Nah, yang diizinkan oleh Islam ialah mempertahankan dan membela diri.

BACA JUGA:Pesawat Lion Air Alami Masalah Teknikal Di Bandara Fatmawai Bengkulu, Penumpang Telat Berangkat

Contohnya, Indonesia tidak akan menjajah negara manapun, tapi Indonesia tidak akan pernah merelakan negara, rakyat, agama, hak-hak dasar dan kehormatan dijajah oleh siapapun dan negara manapun. Dan bila itu terjadi, maka wajib hukumnya melakukan jihad fisik demi membela tanah air dan kehormatan NKRI. 

Tag
Share