5 Daerah Penghasil Kopi Terbaik Indonesia Ada Di Sumatera, Jambi Tidak Termasuk
CONTOH: Contoh buah kopi di Indonesia-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia.
Didukung kondisi alam yang memiliki dua musim menjadikan tanaman kopi tumbuh suubur di Indonesia.
Biji kopi yang dihasilkan petani kopi Indonesia sudah kesohor hingga manca negara. Tidak sedikit penikmat kopi di dunia mencintai cita rasa kopi Indonesia.
BACA JUGA:Eks Bendes Durian Seginim Dipenjara 2 Tahun, Mantan Kades Aman?
Walaupun Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbaik di Dunia, namun tidak semua daerah di Indonesia sebagai penghasil kopi.
Kopi Indonesia sebagian besar berasal dari pulau Sumatera. Berikut adalah daerah di Sumatera yang terkenal sebagai penghasil biji kopi terbaik:
Daerah pertama penghasil kopi terbaik di Sumatera adalah Aceh.
Kopi Aceh yang paling terkenal adalah kopi gayo yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.
Rasa dan aroma kopi gayo ini sangat khas. Saat diseduh, aroma dan perisa kopi ini cukup kompleks dengan kekentalan yang kuat.
Secara keseluruhan, Aceh menjadi salah satu pusat produksi kopi di Indonesia. Berdasarkan data BPS 2020, total lahan kopi di Aceh mencapai 126.289 hektare, dengan produksi tahun 2020 mencapai 73.419 ton.
BACA JUGA:Tiga Nama Diajukan Dampingi Teddy Rahman Pada Pilkada Seluma
Daerah kedua penghasil kopi terbaik di Sumatera adalah Lampung Provinsi Lampung.
Lampung dikenal dengan kopi robustanya. Kopi Lampung memiliki ciri khas yaitu teksturnya yang halus, namun rasanya cukup kuat.
Pada tahun 2020, Lampung menjadi provinsi produsen kopi terbesar kedua di Indonesia, yaitu mencapai 117.311 ton dari total lahan 156.460 hektare.
BACA JUGA:96 Calon Paskibraka Kaur Dipastikan Tersingkir, Pengumuman Masih Menunggu
Daerah ketiga adalah Sumatera Selatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2020 Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.
Sumatera Selatan tercatat memiliki lahan kopi seluas 250.305 hektare, yang mampu memproduksi kopi hingga 198.945 ton pada tahun 2020.
Angka produksi tersebut membuat Sumatera Selatan menyumbang 26 persen produksi kopi di Indonesia. Tak hanya produsen kopi terbesar, Sumatera Selatan juga menghasilkan kopi yang terkenal yaitu Kopi Gerudag.
BACA JUGA:Sebanyak 138 TKD Terima Perpanjangan SK, Gusnan: TKD Harus Berikan Pelayanan Maksimal di Desa!
Kopi Gerudag merupakan kopi lokal asal Semende, yaitu daerah penghasil kopi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Jenis kopi yang banyak dibudidayakan di Semende adalah jenis robusta walaupun wilayah ini berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut.
Kopi robusta di sana, disambung pucuk dengan kopi Lampung, kopi Bengko, dan kopi Ciari yang berasal dari Jambi. Sementara itu, kopi Gerudag diperbanyak melalui biji. Kopi Gerudag ini memiliki sejarah yang panjnag, yaitu sejak zaman kolonial Belanda.
BACA JUGA:Jokowi Kembali Sebut Soal RUU Perampasan Aset, Senjata Tambahan Untuk Perangi Korupsi
daerah penghasil kopi terbaik ke tiga di Sumatera adalah Provinsi Sumatera Utara. Luas perkebunan kopi di provinsi ini mencapai 95.477 hektare, dengan hasil produksi setahun mencapai 76.597 ton.
Salah satu kopi produksi Sumatera Utara yang banyak disukai adalah Kopi Arabika Mandailing yang oleh masyarakat internasional disebut Sumatra Mandheling Coffee.
Kopi Arabika Mandailing terkenal dengan karakteristiknya yang tegas, sensainya yang lembut, serta cita rasa yang kompleks.
Daerah penghasil kopi terbaik di Sumatera yang terakhir adalah Bengkulu. Sebagian besar kopi yang diproduksi di Bengkulu adalah jenis robusta.
BACA JUGA:Pencuri Kotak Amal Masjid Masjid Baitussalam Terekam CCTV, Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah
Kopi Bengkulu salah satunya dihasilkan dari Desa Bandung Jawa, Kapahiang yang memiliki ketinggian mencapai 1.400 meter di atas permukaan laut.
Secara keseluruhan, total luas lahan kopi di Bengkulu mencapai 85.703 hektare, dengan total produksi tahun 2020 mencapai 62.279 ton dalam setahun.
Selain lima daerah di Sumatera itu, ada satu daerah lagi yang juga disebut sebut sebagai penghasil kopi terbaik. Yaitu Provinsi Jambi, namun jambi tidak masuk dalam daftar 5 daerah penghasil kopi terbaik di sumatera.
Selain di sumatera, ada tiga daerah lagi di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil kopi terbaik.
Pertama adfalah Jawa Timur, Kopi produksi Jawa Timur memiliki cita rasa yang berbeda dan tidak sekuat kopi yang dihasilkan Sumatera atau Sulawesi.
BACA JUGA:Sejarah Dan Mitos Tebat Niniak di Bengkulu Selatan, Dihuni Kawanan Buaya dan Burung Perkutut Sakti
Jawa Timur termasuk pusat produksi kopi di Jawa, sekaligus menempati produsen kopi terbesar keenam di Indonesia. Total lahan kopi di Jawa Timur mencapai 90.735 hektare.
Jumlah tersebut dibagi menjadi perkebunan negara seluas 12.036 hektare, perkebunan swasta 5.591 hektare, dan perkebunan rakyat 73.108 hektare.
Jawa Timur pada tahun 2020 berhasil memproduksi kopi sebanyak 45.278 ton dalam satu tahun.
Daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia lainnya adalah Bali. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, bali juga dikenal karena hasil kopinya yang baik.
BACA JUGA:2.021 Warga Bengkulu Suspek DBD, Tren Kasus Sudah Menurun
Sebagian besar kopi Bali diproduksi di daerah Kintamani, Kabupaten Bangli. Kopi yang diproduksi dari Kintamani ini dikenal dengan nama Kopi Kintamani.
Kopi Kintamani memiliki kekhasan tersendiri dari segi cita rasanya segar dari asam (citrus) seperti jeruk.
Aroma dan teksturnya membuat Kopi Kintamani tidak terlalu pahit dan tidak meninggalkan kesan yang pekat.
Selain kopinya yang khas, Kabupaten Bangli juga menyumbang angka yang tinggi terkait produksi kopi di Bali, yaitu 2.249 ton pada tahun 2020.
Sementara secara keseluruhan, pada tahun 2020 Provinsi Bali memproduksi kopi sebanyak 4.189 ton.
Daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia yang terakhir adalah Toraja. Toraja merupakan daerah dataran tinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kopi yang diproduksi di daerah ini dikenal dengan nama Kopi Toraja, yang juga menjadi salah satu kopi terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:Tepati Janji, Bupati Seluma Titik Nol Perbaikan Jalan Padang Cekur-Tanah Abang
Nama lain kopi toraja adalah Celebes Kalossi. Kopi ini terkenal dengan aromanya yang khas dan harum. Selain itu, Kopi Toraja cukup disukai lantaran tingkat keasamannya yang rendah.
Secara keseluruhan, wilayah Sulawesi Selatan ini memiliki lahan kopi seluas 79.394 hektare. Dari luas lahan tersebut, Sulawesi Selatan pada tahun 2020 berhasil memproduksi 35.573 ton kopi dalam setahun. (**)