Investor di Bengkulu Tumbuh 20 Persen
Kepala OJK Bengkulu, Tito Adji Siswantoro-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Jumlah investor pasar modal wilayah Provinsi Bengkulu masih menunjukkan pertumbuhan yang mencapai double digit.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu mencatat, pada Januari 2024, jumlah investor saham di Provinsi Bengkulu sebanyak 27.119 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 20,74 persen.
BACA JUGA:Bengkulu Terdepan Dalam Digitalisasi Transaksi Keuangan Daerah
"Nilai kepemilikan saham di Provinsi Bengkulu posisi Januari 2024 mencapai Rp287,94 miliar, tumbuh 29,51 persen," kata Kepala OJK Bengkulu, Tito Adji Siswantoro, Minggu (7/4).
Tito mengatakan, jumlah investor Reksa Dana dan SBN masing-masing tumbuh sebesar 18,52 persen dan 21,04 persen.
Untuk nilai transaksi saham pada Januari 2024 mencapai sebesar Rp 231,47 miliar. "Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya sebesar 29,82 persen," kata Tito.
BACA JUGA:Karang Taruna Batu Payung Galang Dana Bantu Nadiem
Sementara itu, penyaluran kredit perbankan di Provinsi Bengkulu pada Februari 2024 mengalami pertumbuhan. Penyaluran kredit Bank Umum mencapai Rp27,95 triliun atau tumbuh 7,13 persen, sedangkan pertumbuhan kredit BPR dan BPRS mencapai 0,13 persen.
Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan kredit Investasi, Modal Kerja dan Konsumsi masing-masing 22,97 persen, 4,52 persen dan 3,60 persen.
BACA JUGA:Maju Jalur Independen, Balon Bupati Wajib Kumpulkan 12,6 Ribu KTP
BACA JUGA:Polri Rekrut Bintara Gelombang II, Simak Persyaratannya
Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 12,57 persen, sektor Pemilikan Rumah Tinggal sebesar 6,33 persen.
"Serta sektor Kepemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya (termasuk pinjaman multiguna) sebesar 6,00 persen," kaat Tito. (cia)