Pencarian Korban Hanyut di Sungai Air Manna, Debet Air Besar dan Arus Deras, Tim Telusuri Sunngai Hingga Muara

KESULITAN: Tim gabungan yang mencari korban hanyut di Sungai Air Manna kesulitan -istimewa-radarselatan.bacakorang.co

radarselatan.bacakoram.co - Tim gabungan pencarian korban yang dinyatakan hanyut terseret sungai Manna, Aswan (56) warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan pencarian.

Sejak korban dinyatakan hanyut pada Jumat 5 April 2024 sore, tim pencari terus menyusuri aliran sungai hingga ke muara.

Bahkan, tim gabungan dari unsur BPBD, Basarnas TNI, Polri, Tagana dan masyarakat sudah 35 jam melakukan pencarian.

BACA JUGA:Belum Ditemukan, Warga Bandar Agung Masih Dicari, Petugas Turunan Perahu Karet

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Hingga berita ini ditulis, posisi korban belum terdeteksi dengan jelas.

Informasi yang berhasil diperoleh radarselatan.bacakoran.co di lapangan, ada beberapa tantangan yang dihadapi tim pencari di lapangan.

Diantaranya debet air yang besar dan arus deras akibat hujan mengguyur bagian hulu sungai sejak beberapa hari terakhir.

Akibatnya tim kesulitan untuk melakukan pencarian saat malam hari.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi SE memastikan, proses pencarian korban tetap dilanjutkan.

BACA JUGA:Kabar Terbaru Pencarian Warga Bandar Agung, 10 Jam Pencarian, Belum Juga Ditemukan

Bahkan, terhitung sejak Sabtu 6 April 2024, petugas gabungan telah menerjunkan peralatan berupa perahu karet hingga navigasi untuk menemukan lokasi korban.

Dijelaskan Kabid, pencarian terhadap korban dilakukan dengan cara menelusuri sepanjang aliran Sungai Air Manna. Mulai dari titik korban dinyatakan hanyut hingga ke Muara Sungai Air Manna.

"Masih belum ditemukan, terakhir kami melakukan penyisiran aliran Sungai Manna di kawasan Sebiris. Jika ada informasi terbaru nanti kami sampaikan," kata Akisar.

BACA JUGA:Pamit Menjala Ikan, Warga Bandar Agung Dikabarkan Hanyut, BPBD Turunkan TRC

Disisi lain, Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi tetap optimis korban bisa ditemukan. Kekeyakinan itu agar dapat mengevakuasi korban.

"Mohon doa masyarakat semua, agar korban cepat ditemukan dan dalam kondisi selamat. Kami terus melakukan pencarian bahkan sudah menyusuri Sungai Air Manna," ungkap Hen.

Hen juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang bergabung dalam pencarian. Hen berharap agar keluarga sabar dan tidak patah semangat.

"Posisi petugas tetap standby di lokasi, bahkan kami telah berkoordinasi dengan Pak Camat Ulu Manna untuk kegiatan pencarian," pungkasnya.

BACA JUGA:Mudik, Mobil Warga Bengkulu Selatan Masuk Jurang: Innalillahiwainnailaihirojiun! Si Bayi Meninggal Dunia

Selain tim gabungan, pihak keluarga juga terus berupaya melakukan berbagai cara untuk mendeteksi keberadaan korban.

Bahkan pihak keluarga sudah meminta bantuan orang pintar, tetapi kenyataannya korban belum juga berhasil ditemukan.

Sekedar mengingatkan, ternyata kronologis kejadian tersebut bermula pada, Jumat sore sekira pukul 17.00 WIB.

Pada saat itu korban Aswan pergi dari rumah untuk menjala ikan di lokasi Selingko Dusun Penganggiran Desa Merambung Kecamatan Ulu Manna Kabupeten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:25 DPRD Kaur Baru, Baju Sudah Siap, Mobnas dan Pin Emas Tunggu APBDP

Hanya saja, hingga Jumat malam 18.30 WIB korban tidak kunjung pulang ke rumah. Sehingga, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kades setempat. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan