Heboh Jasad di Sungai Way Pidada Lampung, Warga Kedurang?

BACA JUGA:Kian Memanas, GMS Mulai Tutup Jalan Menuju Pabrik CPO PT. CBS

BACA JUGA:Kian Memanas, GMS Mulai Tutup Jalan Menuju Pabrik CPO PT. CBS

Terang saja beredarnya video tersebut langsung direspon warga Bengkulu Selatan. Banyak yang mempertanyakan kemungkinan jika jasad tersebut adalah wanita yang hanyut di Sungai Kedurang pada 21 Februari lalu.

Apalagi hingga kemarin, masih dua wanita yang terseret Sungai Kedurang, belum juga ditemukan. Sedangkan satu korban juga ditemukan di kawasan Lampung.

BACA JUGA:WASPADA! 5 Titik Jalan di Seluma Rawan Laka Lantas, 3 Titik Rawan Bencana

Menanggapi hal itu, Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan tim BPBD Provinsi Lampung untuk mendapatkan kejelasan status jenazah yang ditemukan."Kita telusuri dulu (dicari sumber informasi dan faktanya)," tegas Hen Yepi.

Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah berspekulasi terkait informasi yang tersebar di jagat maya. Jika nanti memang ada petunjuk mengarah identitas jasad tersebut adalah warga Bengkulu Selatan, Hen Yepi mengaku pasti akan diketahui.

BACA JUGA:Bantu Nadiem yang Dirawat di RSCM Jakarta

"Sabar dulu ya, intinya kami tetap upaya semaksimal mungkin. Kalau memang ada kaitannya dengan warga Bengkulu Selatan, tentu langkah cepat akan diambil," pungkasnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, empat wanita terseret Sungai Kedurang pada 21 Februari 2024 lalu. Namun satu korban langsung ditemukan tidak lama dari kejadian.

Sedangkan tiga wanita lainnya, tidak berhasil ditemukan meski upaya pencarian tim gabungan dilakukan selama 2 pekan penuh.

BACA JUGA:Tak Ada Jarak PDIP dan Gerindra, Said Abdullah: Pertemuan Megawati dan Prabowo Pasti Terwujud

Namun beberapa waktu lalu diinformasikan adanya penemuan jasad perempuan di Pantai Kelapa Doyong Kalianda Lampung Selatan.

Setelah dilakukan identifikasi, dipastikan jasad tersebut merupakan salah satu dari tiga wanita yang terseret Sungai Kedurang. Yakni Marjanaini (42) warga Desa Keban Agung 2.

Sedangkan 2 wanita lainnya, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan Ahdawati (74), warga Desa Durian Sebatang belum berhasil ditemukan. (rzn)