Jelang Lebaran, Masyarakat Jangan Takut BBM Langka
PANTAU: Anggota Polres Bengkulu Selatan memantau penjualan BBM di SPBU menjelang lebaran. Tampak tim Pertamina juga melakukan pengawasan di SPBU-GIO/IST Polres BS/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
BACA JUGA:BKKBN Intervensi 97 Ribu Keluarga Berisiko Stunting
Untuk konsumsi LPG diprediksi mengalami peningkatan sekitar 5 persen pada perayaan Idul Fitri 1445 H. Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini mengatakan, Pertamina telah menyiapkan berbagai layanan bagi masyarakat di jalur mudik yang meliputi penyediaan layanan BBM dan LPG yang optimal mulai dari fuel terminal hingga lembaga penyalur.
BACA JUGA:Jumat Agung, Tim Jibom Datangi Kaur
"Kami pastikan tim di fuel terminal, LPG Terminal dan SPBU Pertamina siap untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat selama momen mudik Lebaran," kata Mia, Minggu (31/3/2024).
Ditambahkan Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, persediaan BBM jelang Idul Fitri tahun ini dipastikan cukup dan stoknya aman.
"Dari sisi layanan, kami pastikan operator melaksanakan SOP dengan baik," kata Nikho.
BACA JUGA:Gelar Pasar Murah Hingga Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Nikho menyebut, layanan fasilitas pengisian BBM disediakan di jalur Tol Trans Sumatera. Pertamina juga menjamin layanan pengisian BBM di jalur mudik non tol dengan menyiagakan sejumlah layanan dan fasilitas pengisian di jalur mudik regular.
"Seluruh infrastruktur telah disiagakan, di antaranya 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 491 Agen LPG, dan 6 DPPU," ujarnya.
Sementara untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas yang dapat mengganggu perjalanan mobil transporter (tangki) bahan bakar memasok SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyiagakan 16 SPBU Kantong.
"SPBU Kantong, merupakan mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan pasokan BBM di titik-titik yang rawan kemacetan," pungkas Nikho. (yoh/cia)