Lepas Dari Pengawasan, Bocah 10 Tahun di Seluma Meninggal Terseret Arus dan Masuk Gorong gorong
RUMAH DUKA: Rumah duka bocah di seluma yang meninggal tersangkut di gorong gorng-fuzan-radarselatan.bacakorang.co
radarseatan.bacakoran.co - Sungguh pilu nasib yang dialami oleh pasangan suami istri Agus Reli dan Asilaini. Buah hatinya yang masih berumur 10 tahun bernama M Al Fikri (10) meninggal dunia akibat terseret arus air dan tersangkut di dalam gorong-gorong di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/3) siang saat terjadi hujan lebat sekitar pukul 10.30 WIB di wilayah Seluma.
BACA JUGA:Izin Disampaikan, Warga Ancam Demo Besar-Besaran Tuntut Kades Dusun Baru Diberhentikan
Kepala Desa Kota Agung Bana Rusdi mengatakan, peristiwa itu bermula saat hari hujan. Kemudian korban mandi di siring yang digenangi air.
Nah kemudian korban terseret air dari siring tersebut. Hingga akhirnya korban tersangkut di dalam gorong-gorong.
Gorong-gorong tersebut merupakan saluran siring irigasi persawahan di Dusun II Desa Kota Agung.
"Saat ditemukan oleh warga serta orang tuanya. Korban dalam kondisi tersangkut di gorong-gorong. Korban kemudian kami bawa ke RSUD Tais. Namun korban tidak dapat diselamatkan," tegas Kades Kota Agung.
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Salurkan Sembako untuk Masyarakat Bengkulu Selatan
Sementara itu, Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Wardoyo mengatakan personel Polres Seluma sudah melakukan olah TKP atas kejadian tersebut.
Serta dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi serta olah TKP, kasus tersebut murni kecelakaan. Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Jadi korban ini luput dari pantauan orang tuanya saat korban sedang asik mandi disiring. Tanpa disadari air kemudian deras. Hingga korban terseret dan tersangkut di gorong-gorong hingga meninggal dunia," pungkas Kasat Reskrim. (rwf)