Bulog Datangkan 16 Ribu Ton Beras dari Lampung
Bulog Datangkan 16 Ribu Ton Beras dari Lampung-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Guna memastikan stok beras aman menjelang bulan Ramadan, Bulog Divre Bengkulu mendatangkan 16 ribu ton beras dari Provinsi Lampung. Beras tersebut untuk menambah persediaan beras di Gudang Bulog di Provinsi Bengkulu.
Kepala Kanwil Bulog Bengkulu, Dodi Syahrial mengatakan stok beras untuk memastikan kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1446 Hijriyah. Dengan penambahan tersebut, stok beras di Gudang Bulog mencapai 18 ribu ton.
BACA JUGA:Viral Muncul Harimau di Nasal Membuat Warga Khawatir
"Masyarakat jangan khawatir, stok beras aman. Kami juga mendatangkan beras dari Lampung sebanyak 16 ribu ton," kata Dodi, Rabu (28/2/2024).
BACA JUGA:Mantan Kepala DPMD Kaur Diduga Terima Uang Rp30 Juta
Dodi mengimbau masyarakat Provinsi Bengkulu tidak khawatir ataupun panik sehingga melakukan pembelian beras secara berlebihan. Pasalnya hal itu juga dapat membuat harga beras menjadi semakin mahal. "Jangan memborong banyak-banyak atau berspekulasi. Belanjalah dengan bijak," kata Dodi.
BACA JUGA:Mayoritas Desa Usulkan Peningkatan Infrastruktur Jalan
Selain itu, dalam rangka menstabilkan harga beras di pasar, Bulog juga telah menggelontorkan beras subsidi pemerintah ke seluruh wilayah.
BACA JUGA:BI Bengkulu Siapkan Uang Tunai Rp2 Triliun
Setiap harinya, sebanyak 200 ton disebarkan ke pasar-pasar tradisional di Provinsi Bengkulu. Harga beras pemerintah jenis SPHP dijual Rp11.500 per kilogram. Harga itu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
BACA JUGA:Pleno Perolehan Suara Pemilu Oleh KPU Seluma Dikawal Ketat
Kehadiran beras pemerintah itu diharapkan mampu menstabilkan harga beras yang saat ini melambung tinggi di pasaran. "Harapan kami sampai akhir tahun nanti stok beras tetap aman," tuntas Dodi.
Pasar Murah
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut akan mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan harga beras yang kian meroket. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah.