Warga Tanjung Terseret Arus Sungai, Tim Sisir Pantai

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Jumat , 23 Feb 2024 - 19:59

Warga Tanjung Terseret Arus Sungai, Tim Sisir Pantai-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

warga tanjung terseret arus sungai, tim sisir pantai                            radarselatan.bacakoran.co, maje - warga desa tanjung betung 1 kecamatan kaur utara, witro yuliansyah yang dinyatakan hilang sejak rabu, 21 februari 2024, belum juga ditemukan.
witro diduga terseret arus sungai saat hendak pulang ke dangau kebunnya yang berada di seberang sungai sambat.
baca juga:perolehan suara bertambah, saksi partai nasdem melapor ke bawaslu
warga beserta tim penyelamat terus melakukan pencarian. dilakukan penyisiran di sepanjang sungai sambat hingga muara dan kawasan pantai.
baca juga:bawaslu bengkulu selatan tindak lanjuti laporan dugaan kecurangan pemilu
kapolres kaur akbp h eko budiman, s.ik, m.ik, m.si disampaikan kapolsek maje iptu ferdiansyah, sh yang terjun langsung dilokasi pencarian mengaku sampai siang tadi tim masih melakukan penyisiran. "masih dilakukan pencarian semoga secepatnya ditemukan," ujar kapolsek.
baca juga:11 ppk dipastikan selesai gelar pleno
dikatakan kapolsek hilangnya warga tanjung betung 1 itu diduga kuat terbawa arus aliran sungai air sambat ke arah kiri desa kedataran kecamatan maje.
baca juga:harga tbs terus naik, bulan februari rp2.253,86/kg
berdasarkan penjelasan adik korban andika saputra (21), pristiwa itu bermula sekira pukul 20.00 wib  rabu, 21 februari 2024 saat korban berpamitan dari pondok adiknya andika untuk pulang ke pondok korban yang berada di seberang sungai sambat.
baca juga:26 kk korban banjir terima bantuan
nah saat itu arus air sungai masih besar akibat hujan deras,  namun korban masih tetap pulang karna istri dan anak korban menunggu di pondok miliknya. 
namun rupanya pagi harinya (22/2) sekira jam 07.00 wib, adik korban datang ke anjungan pondok korban untuk meminta kebutuhan dapur dan menanyakan kakak nya tersebut.
baca juga:pemerintah akan rekrut pppk paruh waktu
ternyata korban yang sedianya berpamitan pulang dari pondok adiknya itu jam 20.00 wib belum sampai di pondok miliknya. "jadi korban baru di ketahui oleh adik dan istri korban hilang pada pagi harinya sehingga melapor ke keluarga," tegas kapolsek.
baca juga:marak curnak, sulaiman: poskamling harus aktif!
sejak kemarin personel polsek maje, sar airud polres kaur, tni al, pemerintah desa dan warga desa kecamatan maje langsung berusaha melakukan penyisiran di seputaran aliran air sungai sambat yang dilalui mulai sari desa kedataran, desa tanjung ganti, desa air jelatang hingga ke muara sungai sambat. 
baca juga:pantai ketaping ditarget jadi wisata nasional
"ada juga dari bpbd kaur sebanyak 12 personel, dibantu warga desa tanjung betung 1 kecamatan kaur utara ikut lakukan pencarian," tegas kapolsek.
baca juga:wow! harga beras menyetuh rp50 ribu per kulak
sementara itu kades tanjung betung 1 irhansidi mengatakan, korban tinggal bersama anak istrinya di kebun kopi. jaraknya lumayan jauh dari desa, sementara adik dan keluarganya juga tinggal tak jauh dari kebun korban juga bertanam kopi.
baca juga:bantuan benih jagung dipastikan tiba awal maret
"koran ini hilang saat akan pulang ke pondoknya dan baru diketahui siang harinya oleh keluarga, kita sejak tadi pagi (23/2) ikut serta melakukan pencarian, bersama personil gabungan," tuturnya. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 24 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan