Indonesia Tetap Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Ekspansif, Kinerja APBN Penunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia Tetap Mengalami Pertumbuhan Ekonomi Ekspansif Kinerja APBN Penunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KETIDAKPASTIAN geopolitik perlu terus diwaspadai, terdapat 64 negara pada tahun 2024 yang melakukan pemilihan umum dimana keseluruhan negara tersebut merepresentasikan setengah dari populasi global.
Tensi geopolitik mengakibatkan penurunan investasi, yang berdampak pada penurunan produksi serta menambah proteksi dalam perdagangan luar negeri (ekspor-impor).
BACA JUGA:1 Perempuan Hanyut Ditemukan, Tim Terus Cari 3 Korban Lainnya
Perekonomian global 2024 diperkirakan stagnan, moderasi inflasi berlanjut. Pertumbuhan PDB Global pada Januari 2024 menurut IMF sebesar 3,1% sama dengan 2023 sedangkan menurut World Bank sebesar 2,4% lebih rendah 0,2% dari 2023.
Namun demikian, diperkirakan Indonesia tetap mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% lebih tinggi 0,2% dibandingkan 2023.
Perkembangan inflasi global mengalami tren yang terus menurun dan diperkirakan pada tahun 2024 sebesar 5,8% diharapkan dapat menurunkan suku bunga di Semester II 2024.
BACA JUGA:Puluhan Unit Rumah di 4 Kecamatan Direndam Banjir
Dari sisi manufaktur, Indonesia termasuk negara yang melanjutkan ekspansi bersama dengan Filipina, India, Tiongkok, Meksiko, dan Rusia, negara-negara lain masih dalam tahap pemulihan menuju ekspansi serta sebagian negara yang lain masih dalam tahap kontraksi pasca dampak dari Covid19.
Kinerja pelaksanaan APBN pada wilayah kerja KPPN Manna pada tahun 2024 memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di sisi konsumsi pemerintah di wilayah kerja KPPN Manna, diharapkan dengan performa kinerja pelaksanaan anggaran yang terus meningkat tersebut perekonomian masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur semakin berkembang serta pelaksanaan tugas-tugas pemerintah dapat berjalan dengan tuntas.
BACA JUGA:3 Desa di Pino Raya Terendam Banjir, Jalan Putus Hingga Perahu Hanyut
KPPN Manna mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama seluruh satuan kerja lingkup KPPN Manna. Penerimaan Negara dari PNBP sampai dengan Januari 2024 berhasil didapatkan sebesar Rp638,6 Juta atau meningkat Rp43,97 Juta dan sebesar 7,39% (yoy). PNBP yang dihasilkan di mitra kerja KPPN Manna adalah jenis PNBP Lainnya yang menjadi pendapatan terbesar adalah dari Penerimaan Jasa Layanan Kepolisian, Penerimaan Jasa Pertanahan dan Penerimaan Jasa Layanan Kantor Urusan Agama.
Belanja Negara terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah. Sampai dengan Januari 2024 Belanja Negara berhasil direalisasikan sebesar Rp190,2 Miliar atau sebesar 6% dari total pagu sebesar Rp3.169,12 Miliar. Apabila dibandingkan secara yoy terdapat perlambatan sebesar 2,98%.
Belanja Pemerintah Pusat sampai dengan Januari 2024 berhasil direalisasikan sebesar Rp25,86 Miliar hal ini meningkat dari tahun sebelumnya Rp12,15 Miliar atau sebesar 88,64% (yoy).
BACA JUGA:2 PPK Selesai Rapat Pleno, Ini Prediksi Unsur Pimpinan DPRD Bengkulu Selatan