3 Desa di Pino Raya Terendam Banjir, Jalan Putus Hingga Perahu Hanyut

3 Desa di Pino Raya Terendam Banjir, Jalan Putus Hingga Perahu Hanyut-rezan-radarselatan.bacakoran.co

“Sumur sudah tertutup lumpur dan sampah, jadi masyarakat harus menyeberang ke Dusun 1 untuk mendapatkan air bersih,” sambung Firmantono.

Sementara itu, Kepala SDN 82 Bengkulu Selatan, Darwin, S.Pd mengaku lebih dari 450 paket buku sekolah mengalami rusak parah. Kemudian dua unit komputer sekolah mati total pasca terendam banjir.

“Semua peralatan sekolah kami terendam banjir, baik itu buku, komputer atau fasilitas lain. Setelah  kami cek, ada 18 jenis peralatan yang rusak,” ujarnya.

BACA JUGA:15 PPK Selesaikan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

Saat banjir melanda, Darwin mengaku para guru sempat memantau lokasi sekolah, Namun karena hujan deras ditambah penerangan tidak ada karena tiang listrik roboh, guru tidak dapat menyelamatkan peralatan maupun dokumen sekolah.

“Bagian meubeler juga banyak yang rusak. Kami rasa kegiatan belajar mengajar akan terhenti sementara waktu sebelum kondisi betul-betul pulih,” jelasnya.

Jalan Putus

Sementara itu, derasnya arus Sungai Pino menyebabkan jalan utama menuju kawasan TPI Pantai Mengkudum putus total.

Jalan yang sebelumnya lancar dilewati kendaraan nelayan, hanya tersisa sekitar 50 sentimeter saja dan dipastikan tidak bisa dilewati semua jenis kendaraan. 

BACA JUGA:Serangan DBD Mengkhawatirkan, Seminggu Bertambah 12 Kasus

Tak hanya itu, satu unit perahu fiber milik nelayan, Daus (50), dikabarkan tenggelam terseret arus sungai.Nelayan setempat tengah berjibaku menyelamatkan perahu yang masih terikat di batang kelapa.

"Air mulai naik itu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi (22/2/2024). Arusnya sangat kencang hingga membuat jalan Mengkudum putus," ujar Ketua Nelayan Mengkudum, Sis Sony (38).

BACA JUGA:PSU TPS 1 Desa Suka Menanti (Tidak) Akan Dilaksanakan

Sis Sony belum bisa memastikan berapa total peralatan tangkap yang rusak dan hilang akibat musibah tersebut.

Pasalnya para nelayan kesulitan menjangkau titik utama TPI karena arus sungai yang sangat kencang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan