Perda Direvisi, Bengkulu Selatan Resmi Miliki Bidang Riset dan Inovasi Daerah

SEPAKAT: Komisi I DPRD menyepakati perubahan perda susunan perangkat daerah-Sugio AP-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA - Kabupaten Bengkulu Selatan segera memiliki Bidang Riset dan Inovasi Daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat perencanaan pembangunan berbasis data dan inovasi. 
DPRD Bengkulu Selatan telah menyepakati Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Dengan adanya revisi perda tersebut, struktur di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan diperkuat dengan pembentukan bidang baru yang secara khusus menangani riset, pengembangan, dan inovasi daerah. 

BACA JUGA:Pengelolaan Dana Desa Bakal Gunakan Transaksi Nontunai

BACA JUGA:Minimalisir Kekeliruan Dalam Pencairan Dana BOS, Disdikbud Bengkulu Selatan Selektif Data Error

Bidang ini diharapkan menjadi motor penggerak munculnya kebijakan yang lebih akurat, modern, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD Bengkulu Selatan, H. Darmin, SE mengatakan, penambahan bidang riset dan inovasi di Bappeda merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan kualitas pembangunan daerah.
Riset yang kuat dan inovasi yang terarah menjadi fondasi penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan strategis. 

BACA JUGA:Duh, TPP PNS Seluma Bakal Dipangkas

BACA JUGA:DPRD Minta Penyidikan Penembakan Petani di Pino Raya Transraparan, Deni: Semua Pihak Harus Menahan Diri

“Pembangunan sekarang tidak bisa lagi hanya berdasarkan asumsi. Kita membutuhkan data, kajian, serta inovasi agar program yang disusun benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Pembentukan Bidang Riset dan Inovasi Daerah ini menjadi jawaban atas tantangan tersebut,” ujarnya.
DPRD menilai pembentukan bidang ini penting untuk memperkuat kapasitas Bappeda dalam melakukan kajian mendalam terhadap berbagai isu pembangunan, mulai dari pertanian, infrastruktur, ekonomi daerah, hingga pelayanan publik.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tanggung Biaya Korban Penembakan di PT. ABS dan Bentuk Tim Khusus

BACA JUGA:Bupati Pastikan Situasi Bengkulu Selatan Kondusif Pasca Penembakan 5 Warga di PT. ABS

“Kami melihat ini sebagai langkah maju. Daerah harus adaptif dengan perkembangan zaman, termasuk dalam merancang kebijakan berbasis penelitian. Dengan adanya bidang khusus ini, kita berharap kualitas perencanaan pembangunan Bengkulu Selatan semakin meningkat,” tukasnya. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan