Tersangka Pembacokan Ibu dan 2 Anak Selesai Diobservasi, Hasilnya?

Tersangka Pembacokan Ibu dan 2 Anak Selesai Diobservasi Hasilnya?-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kasus pembacokan ibu dan dua anaknya di Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan memasuki babak baru. 

Setelah dua pekan menjalani observasi di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu. Pemeriksaan  kondisi kejiwaan tersangka berinisial JN alias Jo (33) telah rampung.

BACA JUGA:Kades Dusun Tengah Bersama Sekdes dan Bendahara Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Akhyar Anugerah, SH, MH, mengatakan hasil observasi akan menjadi dasar bagi penyidik dalam menentukan langkah hukum selanjutnya.

“Observasi di rumah sakit jiwa sudah selesai. Kami masih menunggu laporan resmi dari dokter sebelum membahas tindak lanjutnya,” kata Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Mutasi dan Kukuhkan Pejabat Eselon II, Bupati Bengkulu Selatan Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik

Sembari menunggu hasil resmi, tersangka kini kembali ditahan di sel tahanan Mapolres Bengkulu Selatan. Pemindahan dilakukan untuk kepentingan pengawasan dan percepatan koordinasi penyidikan.

Hasil observasi akan menentukan apakah JN dapat dimintai pertanggungjawaban hukum penuh atau memerlukan penanganan khusus. Polisi menegaskan proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur dan dilakukan secara profesional.

BACA JUGA:Main Futsal Di Lapangan Desa Tanggo Raso, Bunus 1 Dus Air Mineral

Meski hasil rekam medis pemeriksaan kejiwaan pelaku belum keluar. JN sudah berstatus sebagai tersangka dan ditahan. Hasil pemeriksaan kejiwaan akan menjadi pedoman untuk menentukan arah proses hukum yang menjerat tersangka. 

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, tapi hasil observasi kejiwaan masih kami tunggu sebelum proses hukum dilanjutkan,” tegas Kasat Reskrim.

Dari hasil penyelidikan, motif penganiayaan sadis itu dipicu rasa tersinggung pelaku terhadap korban.

BACA JUGA:Wabup Perintahkan Disdikbud Gaet Dana Pusat Tingkatkan Fasilitas Pendidikan

"Dari pemeriksaan awal, tersangka mengaku marah karena tersinggung dengan ucapan korban. Namun penyidik masih mendalami keterangan serta bukti tambahan, sebab pelaku juga diduga memiliki gangguan kejiwaan,” jelas imbuh Kbo Sat Reskrim, Ipda Sahat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan