PMI Asal Seluma di Jepang Sakit Keras, Keluarga Harap Bantuan Pemulangan

Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Seluma di Jepang mengalami sakit keras, butuh bantuan pemulangan-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

Keluarga di Kabupaten Seluma saat ini berinisiatif menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan Adellia. 

BACA JUGA:PCNU Kaur Dilantik, Siap Bersinergi Melaksanakan Pembangunan

Dukungan datang dari berbagai pihak, baik keluarga besar, tetangga, maupun masyarakat sekitar. Uang hasil sumbangan akan dikirim ke Jepang agar Adellia bisa dirawat di rumah sakit yang lebih besar. 

Namun biaya pengobatan yang sangat tinggi membuat keluarga semakin kesulitan.

"Kami sudah melapor ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Seluma untuk meminta bantuan. Kami mohon pemerintah bisa membantu proses pemulangannya," harapnya.

Plt Kepala Disnakertrans Seluma, Z Iksan Sahudi SE, MH membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait kondisi Adellia.

BACA JUGA:Masyarakat Kaur Diajak Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Sayur

"Benar, yang bersangkutan adalah warga Seluma. Namun, keberangkatannya ke Jepang dilakukan tanpa rekomendasi resmi dari pemerintah daerah maupun perangkat desa dan kecamatan," ujar Iksan.  

Namun Disnakertrans Seluma tidak tinggal diam. Mereka telah melakukan koordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pusat serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang untuk memastikan penanganan terhadap Adellia berjalan optimal.

BACA JUGA:Waspadi Hujan Lebat dan Angin Kencang

"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan BP2MI dan KBRI agar penanganannya bisa maksimal. Meski tidak bisa langsung memulangkan, kami akan bantu proses administrasi dan komunikasi dengan pihak terkait di Jepang," tegasnya.

Iksan juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima tawaran kerja di luar negeri. Dirinya menekankan pentingnya berangkat melalui jalur resmi agar mendapatkan perlindungan hukum dan asuransi kesehatan. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan