Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg

OPERASI: Pertamina mengelar Opersi pasar LPG 3 kg-Icha-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Dalam rangka menjaga ketersediaan dan keterjangkauan energi bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan melaksanakan Operasi Pasar (OP) LPG 3 Kg.
Dalam kegiatan ini, Pertamina menyalurkan penambahan fakultatif sebanyak 6.160 tabung LPG 3 Kg atau setara lebih dari 80 persen dari rata-rata pasokan normal harian.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Evaluasi Pembagian MBG B3
BACA JUGA:Proyek di Pulau Enggano Pemprov Bengkulu Butuh Dukungan APBN
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan pasokan LPG subsidi 3 Kg tetap lancar, merata, serta dapat diakses masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), khususnya dalam momentum libur panjang Maulid Nabi ketika kebutuhan energi rumah tangga biasanya meningkat.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menyampaikan bahwa sinergi antara Pertamina dan Pemerintah Daerah merupakan bentuk nyata komitmen dalam memastikan energi hadir secara adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Warga Sambut Baik Pembangunan Jembatan Air Matan
BACA JUGA:Tragedi Nyawa di Warung Remang-remang, Tersangka Terancam Penjara 7 Tahun
"Melalui operasi pasar ini, kami ingin memastikan LPG subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan," kata Rusminto.
Ia mengajak warga untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi agar harganya sesuai HET dan kualitasnya terjamin. Bagi masyarakat yang tergolong mampu, mari beralih ke Bright Gas sebagai bentuk kepedulian bersama menjaga keberlanjutan program subsidi energi.
BACA JUGA:Musrenbang RPJMD 2025-2029, Tekankan Sinergi Pembangunan Daerah
BACA JUGA:Gelar Raker, DPRD Minta Genjot Kemajuan Olahraga
Pertamina Patra Niaga juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan distribusi LPG.
"Masyarakat bisa berperan aktif dengan melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan melalui Pertamina Call Center 135," kata Rusminto. (cia)