Meski Nikmat, 11 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Kopi

Meski Nikmat, 11 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Kopi-IST Dokumen-Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Kopi memang menjadi minuman favorit banyak orang—mulai dari penambah semangat di pagi hari hingga teman santai di sore.
Selain rasanya yang khas, kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun, tak semua orang bisa menikmatinya dengan aman.
Bagi sebagian kelompok dengan kondisi kesehatan tertentu, kafein dalam kopi justru dapat memicu masalah serius dan memperburuk gejala penyakit yang ada.
Berikut adalah 11 kelompok orang yang disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi kopi:
BACA JUGA:Temuan Baru: Rahasia di Balik Kebiasaan Minum Kopi dan Penampilan Awet Muda
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Tragedi Berdarah di Pekan Masat, Pedagang Bubuk Kopi Dibacok
1. Pengidap GERD
Kafein dapat membuat katup antara lambung dan kerongkongan menjadi lebih longgar, sehingga asam lambung mudah naik dan memicu rasa perih atau terbakar di dada.
2. Penderita Penyakit Jantung
Bagi yang memiliki gangguan jantung seperti aritmia, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung secara tiba-tiba.
Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi kopi.
3. Orang yang Sedang Diare
Kafein merangsang pergerakan usus dan dapat memperparah diare, sekaligus meningkatkan risiko dehidrasi.
BACA JUGA:Minum 2-3 Cangkir Kopi Setiap Hari, Ini Manfaat Tak Terduganya untuk Otak
BACA JUGA:Senyum Ceria Supriadi, Dulunya Kuli Bangunan, Kini Bisa Ekspor Kopi
4. Ibu Hamil dan Menyusui
Kafein berlebih dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, hingga berat badan lahir rendah.
Pada ibu menyusui, sifat diuretik kafein juga bisa memicu dehidrasi.
5. Anak di Bawah 12 Tahun
Kafein dapat memicu detak jantung cepat, kecemasan, sulit fokus, serta merusak email gigi pada anak.
Bahkan, pada balita, kopi bisa menurunkan nafsu makan.
6. Penderita Gangguan Tidur
Kopi dapat mengganggu irama sirkadian tubuh, membuat waktu dan kualitas tidur memburuk.
Idealnya, hindari kafein minimal 6 jam sebelum tidur.
BACA JUGA:Harga Kopi Biji dan Bubuk di Bengkulu Mengalami Penurunan
BACA JUGA:Pengusaha Kopi Brazil Datang Ke Lampung, Kagum Lihat Kopi Berbuah Lebat
7. Pengidap Gangguan Cemas
Kafein dapat memperparah rasa cemas atau bahkan memicu serangan panik pada orang yang rentan.
8. Penderita IBS (Irritable Bowel Syndrome)
Kopi dapat merangsang pergerakan usus dan memperburuk gejala diare pada penderita IBS.
9. Penderita Glaukoma
Kafein dapat meningkatkan tekanan pada bola mata, memperparah glaukoma, dan meningkatkan risiko kebutaan.
BACA JUGA:Ampas Kopi Baiknya Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaatnya untuk Dapur dan Rumah
BACA JUGA:Pemkab Kaur Akan Mengembangkan Usaha Kopi Bubuk
10. Orang dengan Kandung Kemih Terlalu Aktif
Kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
11. Pengidap Epilepsi
Asupan kafein tinggi dapat meningkatkan risiko kejang, sehingga penderita epilepsi disarankan untuk membatasi atau menghindarinya.
Kopi memang nikmat dan memiliki manfaat, tetapi tidak semua orang cocok mengonsumsinya.
Jika Anda termasuk dalam salah satu kelompok di atas, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menikmati secangkir kopi.