Pemkab Kaur Akan Mengembangkan Usaha Kopi Bubuk

Ilustrasi Kopi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur berencana megembangkan pengelolaan kopi bubuk di Kabupaten Kaur. Tahun ini rencananya usaha itu akan mulai digerakkan.
Kabag Ekonomi Sekda Kaur, Erni Salbiah, S.Sos mengatakan, perkebunan kopi masyarakat di Kabupaten Kaur cukup luas. Sehingga untuk bahan baku pembuatan kopi bubuk sudah tersedia. Kualitas kopinya juga baik.
BACA JUGA:Begini Modus “Pemain Minyak” di Bengkulu Selatan Timbun BBM Subsidi
"Dengan harga yang tentunya lebih terjangkau, kami berharap dapat mengembangkan potensi usaha kopi bubuk," ujarnya.
Pabrik kopi kemasan yang ada di kawasan Pondok Pusaka di Kabupaten Kaur sudah lama tidak beroperasi. Peralatan itu masih bisa dioperasikan.
"Kami sudah cek, peralatan pengolahan kopi di kawasan Pondok Pusaka masih bias dioperasikan," kata Erni.
Untuk merealisasikan rencana itu, Erni mengatakan secepatnya akan berkoordinasi dengan Bupati Kaur.
Tujuannya meminta ketegasan apakah bupati menyetujui pengoperasian peralatan produksi bubuk kopi di Pondok Pusaka yangsudah mati suri itu disetujui atau tidak. "Saya yakin bupati akan mendukung rencana ini," ujarnya.
BACA JUGA:Bukan Hanya di Lingkungan Kantor Kemenag, Jaksa Juga Lirik Proses PPG Dinas Dikbud Seluma
BACA JUGA:BWS Sumatera VII Sosialisasi Rencana Pembangunan Talud Penahan Gelombang
Potensi pengembangan bubuk kopi di Kabupaten Kaur sangat menjanjikan. Masyarakat saat ini sudah jarang terlihat membuat bubuk kopi sendiri. Mereka lebih memilih membeli bubuk kopi yang sudah siap seduh. "Ini peluang yang sangat baik untuk dikembangkan," kata Erni.
Apalagi katanya, hasil survey di warung warung manisan di Kabupaten Kaur, bubuk kopi yang dijual sebagian besar didatangkan dari luar daerah.
"Kaur Merupakan penghasil kopi terbaik, kita berharap dapat mengembangkan potensi kopi bubuk yang ada di Kabupaten Kaur," pungkas Erni. (jul)