Danau Paisupok, Permata Tersembunyi di Banggai Kepulauan yang Dijuluki, Tempat Nyaman dan Indah dan Memukau

Penampakan air danau paisupok yang jernih dari atas-istimewa-radarselatan.bacakorang.co

RdarSlatan.bacakran.co - Provinsi Sulawesi Tengah menyimpan sebuah destinasi wisata alam yang masih tersembunyi, yakni Danau Paisupok, yang juga dikenal dengan nama Paisu Pokluk Panenteng. 

Terletak di Desa Lukpanenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, danau ini memikat wisatawan dengan kejernihan airnya yang luar biasa, hingga mendapat julukan “Danau Cermin” dari warga setempat.

Danau Paisupok memiliki warna air biru kehijauan yang sangat mencolok dan mampu memantulkan bayangan layaknya kaca. 

BACA JUGA:Air Terjun Piala, Surga Tersembunyi di Kabupaten Banggai yang Kian Diminati Wisatawan

Kedalamannya bervariasi, mulai dari 4 hingga 15 meter, dengan bagian tepi yang dangkal sehingga aman untuk berenang, snorkeling, maupun menyelam. 

Selain itu, ombak di danau ini sangat tenang, menambah rasa aman bagi para pengunjung.

Keindahan danau tidak hanya terletak pada kejernihan airnya. Di dasar danau, pengunjung bisa melihat ikan-ikan berenang di antara batang kayu dan tumbuhan air berwarna hitam yang eksotis. 

Danau ini juga dikelilingi hutan lebat yang masih alami, tempat hidup berbagai flora dan fauna endemik yang memperkaya keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Tumbuhkan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Tata Pengembangan Potensi Wisata

Nama “Paisupok” sendiri berasal dari bahasa lokal: "Paisu" berarti air dan "Pok" berarti hitam. Warna hitam yang dimaksud mengacu pada bayangan tumbuhan dan batang pohon yang tumbang di dalam danau, yang memberi kesan misterius dan eksotis dari kejauhan.

Untuk mencapai Danau Paisupok, wisatawan perlu menempuh perjalanan panjang. Bagi pengunjung dari luar Sulawesi Tengah, perjalanan dapat dimulai dari Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, kemudian melanjutkan perjalanan laut menggunakan kapal feri menuju Pulau Peleng selama 3–4 jam. 

Dari pelabuhan Salakan, perjalanan dilanjutkan darat selama sekitar 2–3 jam hingga ke lokasi danau.

BACA JUGA:Penataan Objek Wisata Pantai Pasar Bawah Dipastikan Tak Gunakan APBD

Meski akses menuju danau membutuhkan usaha ekstra, keindahan yang ditawarkan sepadan. Di sekitar kawasan wisata, tersedia berbagai fasilitas seperti dermaga, gazebo, mushola non-permanen, toilet, kamar ganti, jalan setapak, serta penyewaan perahu untuk menyusuri danau. 

Penginapan sederhana juga tersedia di sekitar lokasi dengan harga terjangkau.

Namun demikian, wisatawan diimbau untuk membawa bekal makanan sendiri karena kios makanan di kawasan danau masih terbatas. 

Pedagang keliling sesekali hadir menawarkan jajanan lokal sebagai alternatif.

BACA JUGA:Pantai Ceria Resmi Dibuka, Wabup Kaur: Potensi Wisata Kaur Bertambah

Danau Paisupok telah menarik perhatian banyak wisatawan, termasuk para selebriti tanah air. Salah satunya adalah komedian asal Depok, Ara Fahri, yang memuji suasana damai dan kejernihan air danau. 

Keaslian alam, ketenangan, serta jauh dari hiruk pikuk kota menjadi daya tarik utama dan membuat banyak orang rela menempuh perjalanan panjang demi menikmati pesonanya.

Aktivitas yang bisa dilakukan di sini pun beragam, mulai dari berenang, snorkeling, hingga berfoto di tengah danau menggunakan perahu. 

Pagi hari menjadi waktu terbaik untuk berkunjung agar dapat menikmati keindahan danau sepanjang hari.

Sebagai salah satu danau terbersih di Indonesia, Danau Paisupok tidak hanya memiliki nilai wisata, tetapi juga ekologi yang tinggi. 

BACA JUGA:Objek Wisata Pantai Pasar Bawah Diharapkan Menjadi Pusat Ekonomi Kreatif Daerah

Masyarakat dan pihak pengelola diharapkan terus menjaga kelestarian danau ini agar tetap asri, alami, dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Dengan meningkatnya popularitas Danau Paisupok, Kabupaten Banggai Kepulauan kini kian dikenal sebagai destinasi unggulan wisata alam Indonesia bagian timur—surga tersembunyi yang layak dijelajahi. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan