Perampok Toke Sawit di Pino Raya Diringkus Polisi

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Senin , 22 Jan 2024 - 19:43

Perampok Toke Sawit di Pino Raya Diringkus Polisi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Setelah melakukan penyelidikan hampir empat bulan. Polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku perampokan terhadap toke kelapa sawit di Pino Raya.

Bambang Sunarto (26), warga Kemumu Arma Jaya Bengkulu Utara yang menjadi toke sawit di Selipi Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya mengalami perampokan pada 11 Oktober 2023 lalu.

Dua orang tersangka yang diringkus berinisial Ar (26), warga Desa Padang Baru Kecamatan Ilir Talo Seluma dan RS (24), warga Desa Nanti Agung Kecamatan Ilir Talo Seluma. Sementara tiga pelaku lainnya, masih dikejar.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Susilo, MH, mengatakan kedua tersangka ditangkap pada Kamis, 18 Januari 2024, pekan lalu.

Ketika itu polisi mendapat informasi pelaku sedang berada di Desa Pring Baru Seluma. Polisi langsung bergerak menuju tempat tersebut.

Setelah melakukan pengintaian, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku RS. Setelah itu polisi mengintrogasi RS untuk mencari keberadaan pelaku lain.

RS kemudian mengungkapkan kalau satu satu rekannya yakni Ar sedang ditahan Polres Seluma karena terlibat kasus penganiayaan.

Polisi kemudian mendatangi Polres Seluma untuk mengintrogasi keterangan Ar. Ar kemudian mengakui kalau ia terlibat perampokan toke sawit.

perampok toke sawit di pino raya diringkus polisi                            kota manna, radarselatan.bacakoran.co - setelah melakukan penyelidikan hampir empat bulan. polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku perampokan terhadap toke kelapa sawit di pino raya.
bambang sunarto (26), warga kemumu arma jaya bengkulu utara yang menjadi toke sawit di selipi desa padang serasan kecamatan pino raya mengalami perampokan pada 11 oktober 2023 lalu.
baca juga:mantap! kaur bakal dibangun ppn di tahun 2025
dua orang tersangka yang diringkus berinisial ar (26), warga desa padang baru kecamatan ilir talo seluma dan rs (24), warga desa nanti agung kecamatan ilir talo seluma. sementara tiga pelaku lainnya, masih dikejar. 
kapolres bengkulu selatan akbp florentus situngkir, sik melalui kasat reskrim akp susilo, mh, mengatakan kedua tersangka ditangkap pada kamis, 18 januari 2024, pekan lalu.
baca juga:bupati bengkulu selatan harapkan opd terus berinovasi
baca juga:jelang pergeseran logistik pemilu, polres seluma terjunkan 290 personel
ketika itu polisi mendapat informasi pelaku sedang berada di desa pring baru seluma. polisi langsung bergerak menuju tempat tersebut.
setelah melakukan pengintaian, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku rs. setelah itu polisi mengintrogasi rs untuk mencari keberadaan pelaku lain.
baca juga:2 link badan jalan di bengkulu ditangani dana inpres 2024
baca juga:dinas perikanan usulkan 10 ribu ekor bibit ikan air payau
rs kemudian mengungkapkan kalau satu satu rekannya yakni ar sedang ditahan polres seluma karena terlibat kasus penganiayaan.
polisi kemudian mendatangi polres seluma untuk mengintrogasi keterangan ar. ar kemudian mengakui kalau ia terlibat perampokan toke sawit.
baca juga:jalankan anggaran pembangunan, opd di bengkulu jangan ragu minta pendampingan
baca juga:curi dan gadaikan mobil bapak kandung, uangnya digunakan untuk ini...
ar mengakui aksi tersebut dilakukan bersama empat temannya, selain rs, juga ada f, a, dan m. polisi sempat berusaha menelusuri keberadaan tiga pelaku tersebut. namun hingga senin (22/1) keberadaan tiga pelaku belum terdeteksi.
“dari penangkapan pelaku rs, kami menyita satu unit hp oppo yang diambil dari korban. kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
baca juga:tim saber pungli provinsi bengkulu kunjungi kabupaten seluma, ada apa?
baca juga:pedagang pasar inpres bakal ditertibkan, harus menempati lapak baru
sementara tiga pelaku lain masih dikejar, kami sudah menetapkan ketiganya dalam daftar pencarian orang (dpo),” tegas kasat reskrim.
perampokan tersebut terjadi pada rabu (11/10/2023) lalu. ketika itu korban yang sedang terlelap tidur mendengar orang mengetuk pintu ram sawit raja aqsa yang ditempatinya. korban kemudian mengintip dari jendela untuk memastikan siapa yang mengetuk pintu.
ketika itu korban melihat salah satu pelaku berdiri di depan pintu. kemudian korban membukakan pintu. saat pintu terbuka, pelaku langsung mendorong korban dan menodongkan senapa angin.
baca juga:2 link badan jalan di bengkulu ditangani dana inpres 2024
setelah itu tiga pelaku lain masuk, lalu menempelkan pisau ke leher korban. korban sempat berterika meminta tolong, tapi para pelaku mengancam korban agar diam. setelah itu para pelaku mengikat tangan dan kaki korban.
usai mengingkat korban, salah satu pelaku masuk kamar dan membangunkan istri korban. kemudian pelaku menyuruh istri korban duduk di samping korban. para pelaku juga mengingkat tangan dan kaki istri korban.
baca juga:polisi pastikan kamtibmas kondusif menjelang pemungutan suara pemilu
selanjutnya para pelaku mengambil uang rp8 juta di dalam laci, dua buah kotak hp, serta dompet istri korban yang berisi uang rp300 ribu. 
setelah mendapat uang, para pelaku langsung beranjak pergi meninggalkan korban dan istrinya yang dalam kondisi terikat. korban melepaskan ikatannya setelah datang pertolongan karyawan ram. setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor ke polisi. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 23 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan