INOVASI STARLA PROLAP TURUN DARI TAKSI: Star Lanjutkan Program Penurunan AKI , AKB dan Cegah Stuntings

RadarSelatan.bacakoran.co - Program pembangunan kesehatan di Indonesia masih diprioritaskan pada upaya pencapaian target SDGs yaitu upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu, kerena masih tingginya Angka Kematian ibu (AKI) dan Angka Kematan Bayi (AKB).
Tingginya angka kematian ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu kondisi wanita usia subur yung anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain.

BACA JUGA:Fitur Andalan Isuzu MU-X, SUV Diesel Canggih yang Sering Terlupakan di Indonesia

Pada saat hamil Ibu juga mengalami berbagai penyulit seperti hipertensi, pendarahan, anemia, diabetes, infeksi, penyakit jantung dan lain-lain Kesulitan ini disebabkan kondisi saat hamil. 
Jadi saat hamil misalnya ibu hamil menderita anemia, mengalami kurang gizi, mengalami penyakit tekanan darah tinggi Saat hamil inilah yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu dan kematian bayi. 
Berdasarkan laporan KIA Puskesmas Kayu Kunyit tahun 2023 dengan besarnya kesenjangan K1 murni yaitu kunjungan ibu hamil yang datang di awal kehamilan (51,76 %) dan KI akses yaitu kunjungan ibu hamil yang bukan datang di awal kehamilan (48,23%) dan K6 pemeriksan USG (47,05%)serta masih tingginya angka kematian bayi dan neonatal (4 orang).

BACA JUGA:Isuzu Traga Limited Edition 2025 Resmi Dirilis, Hanya 50 Unit Tersedia!

Dari permasalahan di atas perlu adanya evaluasi ulang tentang pelayanan yang telah diberikan dengan hasil pencapaian yang telah dicapai. 
Untuk mencapai pelayan Antenatal yang sesuai standar  Kualitas dan Kuantitas maka perlu adanya ide,gagasan perubahan dibuatlah sebuah inovasi Puskesmas Kayu Kunyit yaitu ”Starla Prolap Turun dari Taksi” yang artinya star lanjutkan Program penurunan AKI,AKB dan cegah stunting yang berorientasi pada Pelayanan Antenatal Terpadu yang merupakan kolaborasi antara dokter, bidan dan laboratorium.
Melalui program ini diharapkan indikator-indikator yang sudah ditargetkan dapat tercapai. dan dapat berperan dalam Penurunan AKI dan AKB.

BACA JUGA:Astra Honda Motor Resmi Rilis ALL New Honda Scoopy Edisi OSIS, Tampil Lebih Retro dan Unik

Tujuan Inovasi Starla Prolap Turun Dari Taksi
Program Inovasi Starla Prolap Turun dari Taksi ini bertujuan dapat menurunkan AKI,AKB dan mencegah Stanting terutama di wilayah kerja Puskesmas Kayu Kunyit dengan mendeksi lebih awal faktor resiko yang terkait dengan permasalahan ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi yang disebabkan masalah dari kehamilan itu sendiri,keluarga, maupun pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Toyota Perkenalkan Konsep Mobil Kompak Multifungsi, Toyota Lifter untuk Tahun 2026

Produk Inovasi Starla Prolap Turun Dari Taksi
Program Inovasi Starla Prolap Turun dari Taksi yaitu pemeriksaan  USG kehamilan dan pemeriksaan Laboratorium Penularan Penyakit Ibu ke Anak( PPIA ) secara geratis dilakukan setiap hari Kamis minggu ke-2 dan Kamis minggu ke-4. Pelayanan juga diberikan bagi ibu hamil yang berada luar wilayah secara gratis.
Selain pemeriksaan USG  kehamilan diPuskesmas Kayu kunyit juga melakukan Pemeriksaan USG untuk menegakan Diagnosa penyakit lain.
Selain Pemeriksaan kehamilan Puskesmas Kayu Kunyit juga ada hari Khusus Pemeriksaan Deteksi dini Kanker servik dan kanker payudara yaitu setiap hari Rabu minggu ke 2 dan ke 4.

BACA JUGA:Kawasaki KLX 250, Motor Trail Tangguh Kembali Mencuri Perhatian, Tangguh Di Segala Medan

Kepala Puskesmas Kayu Kunyit Nenda Puryanti, S.Tr.Keb mengimbau seluruh ibu hamil yang beradah di wilayah Puskesmas Kayu kunyit dan di sekitarnya untuk dapat memeriksakan kehamilan secara teratur. Minimal 6x selama kehamilan.
"Yaitu pada 1x di tiga bulan pertama, 2x di tiga bulan kedua, 3x di tiga bulan ketiga. Jangan lupa bawa buku KIA dan identitas diri sewaktu datang periksa ke puskesmas," tutur Nenda.

BACA JUGA:Isuzu Traga 2025, Kendaraan Komersial Paling Menguntungkan, Andal, Irit, dan Daya Angkut Besar

Ditambahkan pencetus Inovasi Starla Prolap Turun Dari Taksi, Junika Isti, S.Tr.Keb dan dr. Yogasmara. A, target inovasi ini bertujuan agar seluruh ibu hamil di wilayah Puskesmas Kayu Kunyit terlayani pelayanan kehamilan yang sesuai standar berkualitas dan kuantitas menurut Permenkes nomor 21 tahun 2021.
"Puskesmas Kayu Kunyit juga memiliki alat pendukung kerja inovasi berupa 1 unit alat pemeriksaan USG dari Dinkes Bengkulu Selatan dan dokter terlatih USG, dr. Yogasmara," demikian Junika. (**)