Dinas Dikbud Kaur Anggarkan Rp 1,1 Miliar Untuk 23 PAUD

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kaur telah melaksanakan survei ke beberapa perusahaan penyedia Alat Permainan Edukatif (APE) untuk 23 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kabupaten tersebut. 
Survei ini bertujuan untuk memastikan perusahaan yang dipilih dapat menyediakan APE sesuai standar yang ditetapkan dan anggaran yang tersedia sebesar Rp1,1 miliar.

BACA JUGA:Honda CR-V Hybrid 2026, Nyaman, Efisien, dan Siap Menemani Aktivitas Sehari-hari

BACA JUGA:Toyota Rush 2025, SUV Keluarga Tangguh dengan Tampilan Baru dan Fitur Lebih Modern

"Untuk pengadaan APE, kami telah melakukan pengecekan beberapa waktu lalu. Ada tiga perusahaan yang kami kunjungi, nanti akan dirapatkan ulang perusahaan mana yang kami pilih," kata Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdikbud Kaur, Albit Romantika SI, Pust, Selasa 8 Juli 2025.

BACA JUGA:Mitsubishi DST Siap Diluncurkan, Jadi Penantang Baru Toyota Innova dengan Harga Mulai Rp200 Jutaan

BACA JUGA:Resmi Meluncur! All New Honda Revo 185 cc 2025 Tampil Sporty dan Bertenaga

Tim Disdikbud Kaur melakukan pengecekan di tiga perusahaan penyedia APE. Setelah survei, mereka akan menentukan Harga Perkiraan Sementara (HPS) APE dan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pengajuan proses tender ke LPSE.
"Langkah selanjutnya dari tahapan ini adalah pembuatan HPS untuk pengajuan tender," ujar Albit.
Ia menambahkan bahwa satu perusahaan akan dipilih berdasarkan syarat yang sesuai dengan panduan Juknis dan harga APE yang sesuai dengan pagu dana yang tersedia.

BACA JUGA:Gebrakan Baru dari Honda! Supra GTR 150 Hadir dengan Performa Gahar dan Transmisi 6-Speed

BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan, Ingatkan ASN Selalu Disiplin Kerja

"Kami akan memastikan pengadaan ini berjalan dengan baik dan sesuai sasaran," kata Albit.
Disdikbud Kaur akan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh tahapan pengadaan APE. Proses tender kemungkinan akan berlangsung pada tahun 2025.
"Pengadaan APE ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di PAUD," harap Albit.

(jul)