Harapan Mourinho Bertahan di Roma Kandas

JAKARTA - Jose Mourinho sebenarnya masih berkeinginan untuk melanjutkan tugasnya sebagai pelatih AS Roma. Meskipun demikian, pandangan berbeda dari pihak klub membuatnya dipecat.

Pemecatan Mourinho terjadi pada Selasa (16/1/2024), menyusul serangkaian hasil buruk yang dialami tim yang diasuhnya. Keputusan ini memberhentikan kerja sama Mourinho dengan Roma lebih awal dari yang dijadwalkan, mengingat kontraknya seharusnya berakhir pada Juni 2024.

Meski sempat muncul spekulasi mengenai masa depan Mourinho mengingat kontraknya yang akan habis pada akhir musim, agennya, Jorge Mendes, menyatakan bahwa tidak ada kontak dari pihak Roma untuk membahas perpanjangan kontrak.

"Jose memiliki keinginan yang jelas di hatinya. Sebenarnya, dia ingin melanjutkan di Roma dan memiliki perasaan cinta terhadap Giallorossi," ungkap Mendes kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya sangat terkejut dengan keputusan yang diambil oleh Roma. Saya tidak pernah membayangkan ini akan terjadi."

"Mourinho sekarang sangat tenang, dan hatinya yakin. Dia menyadari bahwa dia telah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang baik, meski Roma memiliki skuad yang terbatas jika dibandingkan dengan Inter dan Juventus. Dia ingin melanjutkan dan yakin bahwa dia akan bekerja dengan baik, meskipun situasinya tidak mudah," tambah Mendes.

"Roma tidak pernah menghubungi kami untuk membahas kemungkinan perpanjangan kontraknya. Tidak ada negosiasi yang dilakukan terkait hal tersebut," tegasnya.

Jose Mourinho memulai tugasnya sebagai pelatih AS Roma pada musim panas 2021. Selama kepemimpinannya, dia membawa Roma meraih gelar juara UEFA Conference League dan mencapai final Liga Europa. (**)