Pemprov Bengkulu Siapkan Rp5 Miliar untuk Enggano

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk mendukung kebutuhan masyarakat Pulau Enggano.

Anggaran tersebut berasal dari pos Belanja Tidak Terduga (BTT) dan akan digunakan untuk berbagai keperluan mendesak di wilayah terluar tersebut.

BACA JUGA:Ombudsman Terima Tiga Laporan Terkait SPMB

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk bantuan sembako, serta dukungan operasional lainnya guna menjaga konektivitas dan kestabilan ekonomi warga Enggano yang terdampak akibat gangguan akses logistik.

BACA JUGA:Komisi V DPR RI Desak PT Pelindo, Tiga Hari Selesaikan Pengerukan Alur Pulau Baai

"Pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran untuk transportasi gratis menggunakan kapal selama alur pelabuhan belum normal," kata Gubernur, Kamis (3/7).

BACA JUGA:BAZNAS Kaur Data Warga Kurang Mampu 

Gubernur meminta perhatian serius Kemenko terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025. Selain itu, Gubernur kuga meminta penambahan frekuensi penerbangan ke Enggano dari 2 kali menjadi 4 kali seminggu. Penambahan pasokan BBM agar listrik di Enggano dapat menyala penuh selama 24 jam. Pengerahan kendaraan dinas kementerian/lembaga, seperti pesawat atau kapal dari Basarnas, TNI AL, atau instansi lain untuk menjangkau Enggano secara lebih rutin.

BACA JUGA:Tingkatkan Kepatuhan Pajak, Rutin Gelar Razia Gabungan

"Pasokan BBM harus ditambah, karena saat ini listrik di Enggano hanya menyala 12 jam. Kita juga harapkan lembaga yang punya pesawat seperti TNI AU atau Basarnas bisa diarahkan ke Enggano," ujar Helmi.

BACA JUGA:Pemkab Seluma Pastikan Kades dan Perangkat Tercover BPJS Kesehatan

Ia juga menekankan pentingnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga, mengingat terganggunya jalur distribusi menyebabkan kesulitan ekonomi di masyarakat. 

"Untuk layanan internet, hanya Desa Banjarsari yang masih menghadapi kendala sinyal," ujarnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan