Jalan Provinsi Rusak, Cari Solusi, Wabup Akan Temui Gubernur Bengkulu

radarselatana.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akses jalan provinsi di Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini banyak yang rusak. Salah satunya jalan menuju Desa Cinto Mandi dan Desa Telaga Dalam Kecamatan Pino Raya. Terkait jalan provinsi yang rusak ini, Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Yevri Sudianto akan menemui Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

Langkah itu dilakukan Wabup sebagai upaya mencari solusi agar jalan provinsi di wilayah Bengkulu Selatan yang rusak segera diperbaiki. Sebab kondisi jalan yang rusak menghambat mobilitas masyarakat. 

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kaur Kawal Usulan Perbaikan Jembatan Muara Dua

"Yang menjadi atensi kami tentunya bukan hanya jalan ke Cinto Mandi, tapi seluruh jalan provinsi yang berada di wilayah Bengkulu Selatan. Kami akan segera berkoordinasi dengan Gubernur untuk solusi perbaikan jalan itu supaya bisa secepatnya direalisasikan," kata Wabup.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Diumumkan, Yang Lulus Bersiap Isi Daftar Riwayat Hidup

Dikatakan Wabup, infrastruktur jalan akan menjadi perhatian penting dan skala prioritas karena menyangkut kebutuhan masyarakat. Kondisi jalan yang rusak akan memberi dampak yang buruk bagi masyarakat, begitu pun juga sebaliknya.

BACA JUGA:Kepesertaan BPJS Kesehatan di Bengkulu Capai 80 Persen

"Masyarakat menginginkan jalan yang bagus, jembatan yang layak. Makanya infrastruktur akan menjadi perhatian serius bagi kami. Jalan atau jembatan yang berstatus milik pemerintah provinsi, maka diupayakan perbaikannya diakomodir pemprov, sedangkan jalan dan jembatan kabupaten, tentu skala prioritas daerah kita," tegas Wabup.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja

Ditambahkan Wabup, jalan dan jembatan bukan hanya berfungsi sebagai prasarana transportasi, tapi memiliki fungsi lebih penting dari itu. Jalan dan jembatan memiliki peran penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Camat Diminta Maksimalkan Pembinaan Desa

"Contohnya kalau jalan ke akses pertanian bagus, maka ongkos angkut lebih murah. Biaya yang dikeluarkan tentu lebih kecil. Kemudian nilai aset tanah milik petani juga naik. Hal itu tentu akan berperan penting mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat semakin sejahtera," tukas Wabup. (yoh)