Rp 900 Juta Dana Banpol Segera Dikucurkan ke Parpol Pemilik Kursi DPRD Seluma

RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Dana bantuan politik (Banpol) 2025 untuk 11 partai politik pemilik kursi DPRD Seluma sedang dalam proses pengajuan.
Sebelumnya dana Banpol belum bisa diajukan karena masih menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Banpol tahun 2024.
Di mana tahun lalu dana Banpol yang dikucurkan oleh pemerintah daerah sebesar Rp 867 juta rupiah. Tahun 2025 ini dana banpol naik jadi Rp 900 juta lebih. Kenaikan dana banpol, akibat jumlah surat suara sah meningkat.
Kepala Kesbangpol Seluma Dadang Kosasi  membenarkan,  kenaikan dana banpol ini kurang lebih Rp 100 juta.

BACA JUGA:Sambut HUT ke 79 Bhayangkara, Polres Bengkulu Selatan Salurkan 100 Paket Sembako

BACA JUGA:Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi Patuh Pajak di Kaur

Karena diakibatkan tahun 2025 ini, jumlah surat suara sah mengalami kenaikan sebanyak 128.810 surat suara sah. 
"Untuk dana Banpol sudah bisa diajukan. Kemarin masih menunggu LHP. Karena syarat untuk pengajuan Banpol harus ada LHP dari BPK," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Seluma Dadang Kosasi.
Anggaran dana banpol sebesar Rp 900 juta rupiah lebih ini nantinya akan disalurkan untuk 11 parpol yang menang di pemilu 2024 lalu.

BACA JUGA:Awasi SPMB 2025, Kemendikdasmen Libatkan Kemendagri, Ombudsman RI, KPK, dan Polri

BACA JUGA:Kaur Terima Dana Rp 4 Miliar untuk Program KJSU

Dengan harga satu surat suara sah sebesar Rp 8.000 rupiah. Dana Banpol ini saat ini tengah dalam tahap proses perekapan draf pencairan dana banpol.
Berikut parpol yang mendapatkan dana banpol tahun 2025 ini, PPP sebanyak 23.701 suara sah Banpol sebesar Rp199 juta lebih. Partai Golkar 14.215 suara sah sebesar Rp113 juta lebih.

BACA JUGA:Kaur Terima Dana Rp 4 Miliar untuk Program KJSU

BACA JUGA:Raih 62 Suara, Guswarli Effendi Kembali Nahkodai PGRI Bengkulu Selatan Hingga 2030

Nasdem 11.563 suara sah sebesar Rp 93 juta lebih. PDI Perjuangan 11.354 suara sah sebesar Rp 90 juta lebih. PAN 10.538 suara sah sebesar Rp 85 juta lebih. PKS 10.518 suara sah sebesar Rp 84 juta lebih.
Demokrat 9.730 suara sah sebesar Rp 77 juta lebih. Perindo 9.704 suara sah sebesar Rp 77 juta lebih. Gerindra 8.504 suara sah sebesar Rp 66 juta lebih. PKB 7.254 suara sah sebesar Rp 58 juta lebih. Gelora 5.494 suara sah sebesar Rp 43 juta lebih.

(rwf)