Pansus DPRD Bengkulu Selatan Jemput Bola ke RSHD Manna, Temukan Keanehan Soal Ini

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan jemput bola ke RSHD Manna. Selasa, 10 Juni 2025 Ketua Pansus, H. Darmin, SE bersama Anggota Pansus datang menemui pihak manajemen RSHD Manna. Dalam kunjungan tersebut, Pansus menemukan keanehan.

Kedatangan Pansus DPRD disambut oleh Plt Direktur RSHD Manna bersama jajarannya. Pansus kemudian langsung meminta penjelasan dan data yang dibutuhkan terkait persoalan di RSHD Manna.

BACA JUGA:SK Pengangkatan 165 CPNS Diserahkan Kamis Ini

Beberapa hal yang ditanyakan di antaranya terkait pembelian obat. Sebab stok obat di rumah sakit sering kosong, pasien harus membeli obat keluar menggunakan uang pribadi.

Alasan pihak rumah sakit stok obat sering kosong karena anggaran untuk pembelian obat yang bersumber dari dana klaim BPJS tidak cair tepat waktu.

BACA JUGA:Pengumuman Seleksi PPPK Kaur Tahap II Diundur Hingga 30 Juni

Namun hasil koordinasi pansus ke BPJS menyatakan kalau pencairan dana klaim selalu tepat waktu asalkan proses pengajuannya cepat.

Selama ini pengajuan dari rumah sakit sering terlambat, sehingga proses pencairan dana klaim dari BPJS sering tidak tepat waktu.

BACA JUGA:Soal Tambang Emas, DPRD Seluma Akan Galang Aspirasi Masyarakat

Sementara pihak manajemen rumah sakit menyatakan kalau usulan pengajuan dana klaim BPJS selalu disampaikan tepat waktu.

“Terkait penjelasan pencairan dana klaim BPJS itu kami menemukan keanehan. Pihak mana yang benar. Untuk mendapat yang pasti, kami akan pertemukan antara pihak rumah sakit dan BPJS,” kata Darmin.

BACA JUGA:Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Sebar 200 Undangan

Selain persoalan obat, hal lain yang menjadi atensi pansus adalah persoalan utang RSHD Manna yang membengkak.

Pansus akan mengupas data pengelolaan anggaran di rumah sakit. Akan ditelsuri penyebab terjadinya pembengkakan utang yang jumlahnya sangat fantastis.