Inovasi Pelajar Dinilai Jadi Poros Percepatan Pembangunan

Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Inovasi di kalangan pelajar merupakan salah satu poros yang dibutuhkan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.
Oleh karena itu, Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan sangat mendukung dan siap memfasilitasi setiap inovasi yang dirintis para pelajar berprestasi. 
Dikatakan Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, M.Si bahwa ada banyak bentuk inovasi yang bisa ditanamkan.

BACA JUGA:Cegah Penularan DBD, Masyarakat Harus Kembali Budayakan 3M!

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Desa Terulung Resmi Terbentuk, Pengurus Dilantik

Mulai dari kewirausahaan, inovasi teknologi, komunitas, dan informasi. Maka itu kata Fikri, setiap pelajar harus mampu berkolaborasi dan adaptif dengan dunia baru untuk kemudian menjadi pondasi untuk berkarya. 
"Kami (Bappeda-Litbang,red) sifatnya terus membangun ruang kreatif yang mempertemukan beragam komunitas inovatif  dalam satu area yang menyediakan dan memfasilitasi pelaku inovasi untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan daya saing daerah. Khusus kaum pelajar, kami sangat menantikan inovasi yang dibangun," ujarnya. 

BACA JUGA:Wujud Sinergi Menuju Pembangunan Berkualitas, Lakukan Rakor dan Konsolidasi Perencanaan Pembangunan Daerah

BACA JUGA:JCH Bengkulu Selatan Sudah Berada Dipadang Arafah, Kondisi Sehat

Lanjut Fikri, sebagai generasi millenial, para siswa harusnya mampu membangun  pemahaman dalam menuangkan ide-ide kreatif.
Sekaligus menjadi solusi pemecahan permasalahan dimasyarakat dengan pemanfaatan potensi yang ada didalam kehidupan sehari hari.
"Didalam era saat ini, kita harus bisa mengikuti perubahan dan selalu berinovasi agar dapat bersaing dan mandiri," kata Fikri.

BACA JUGA:Perlindungan Tabrakan 92%, Toyota Crown Jadi Mobil Paling Aman di Jepang

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Pengadilan Negeri Manna Didatangi Warga, Minta Terdakwa Kasus Pencurian Sawit Dibebaskan

Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi lebih banyak masyarakat untuk memperdalam dan menggali kembali potensi masing-masing.
Di sisi lain, Fikri juga mengajak para guru agar lebih fleksibel dan royal ilmu kepada siswa. Bagi Fikri, apapun yang dilaksanakan siswa merupakan buah hasil pendidikan dan arahan para guru. 

BACA JUGA:iOS 26 Segera Meluncur, Berikut Fitur Baru yang Akan Hadir

"Siswa itu kan sifatnya seperti gelas kosong, tergantung mau isinya apa dan diarahkan seperti apa. Yang jelas, pembentukan moral juga tak bisa dilepaskan," pungkasnya.

(rzn) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan