Tahun Ajaran Baru Segera Dimulai, Sekolah Jangan Cari Keuntungan Lewat Penjualan Buku

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM mengingatkan pihak sekolah di Kabupaten  Bengkulu Selatan tidak mengorganisir pembelian buku atau peralatan sekolah siswa demi mendapatkan keuntungan.

Dijelaskan Gusnan, seluruh kebutuhan buku pendidikan sudah diadakan di anggaran BOS reguler sesuai dengan petunjuk yang diterbitkan oleh Kemendikdasmen RI. 

BACA JUGA:Cegah Lansia Terlantar, Dinsos Bengkulu Selatan Berikan Layanan Rujukan

"Jangan sesekali organisir pembelian buku siswa hanya untuk kepentingan pribadi. Sekolah tempat pendidikan dan menempah generasi muda, " tegasnya, Senin (2/6/2025). 

Ditambahkan Gusnan, kalaupun di sekolah ada siswa yang ingin beli buku tambahan. Hal itu dipersilahkan, namun guru atau Kepsek tidak boleh mengarahkan apalagi mengorganisir. 

"Ini karena pendidikan ini tanggung jawab bersama dan tidak boleh memberatkan.  Dunia pendidikan milik bersama. Saya sampaikan betul, sekolah dilarang mengambil pungutan. Karena SD SMP wajib belajar. Kecuali biaya pendidikan, seperti ekstrakulikuler," tegasnya lagi. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Lahir Pancasila: Tanamkan Nilai Ideologi Pancasila Sejak Dini

BACA JUGA:Kucuran Angaran Minim, Bupati Bengkulu Selatan Terpilih Gercep Hubungi Gubernur

Tak hanya soal pembelian buku, Gusnan juga mengingatkan sekolah agar tetap mematuhi peraturan dalam melaksanakan PPDB tahun ajaran baru nanti.

Kegiatan PPDB harus dijauhkan dari  kepentingan umum, apalagi dijadikan ajang mencari uang. 

"Mengabdilah dengan ikhlas, tunjukan pengabdian yang maksimal dengan mendidik siswa menjadi berprestasi. Mudah-mudahan nanti dunia pendidikan Bengkulu Selatan semakin baik," pungkas Bupati. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan