Presiden Instruksikan Penanganan Maksimal Pasca Gempa Bengkulu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan penanganan maksimal pemulihan pasca-gempa bumi di Provinsi Bengkulu.

"Presiden ingin penanganan bencana gempa ini dilakukan secara tepat, sehingga permasalahan di masyarakat bisa dipetakan secara cepat oleh pemerintah," kata Suharyanto.

BACA JUGA:64 Truk Tangki Dikerahkan Atasi Kelangkaan BBM Bengkulu, Antrean Panjang Masih Terjadi

Presiden juga meminta agar penanganan korban dan dampak gempa dilakukan secara maksimal dan terukur.

Berdasarkan data terkini, terdapat 155 bangunan yang mengalami kerusakan, dengan rincian kerusakan berat, sedang, hingga ringan.

Dari jumlah tersebut, 42 rumah mengalami rusak berat dan harus dirobohkan.

Suharyanto juga menyampaikan apresiasi atas kesigapan pemerintah daerah dan seluruh elemen yang terlibat dalam penanganan bencana.

"Saya sebagai Kepala BNPB mengapresiasi penanganan cepat dari pemerintah provinsi, Kota Bengkulu, serta dukungan dari TNI, Polri, dan pihak lainnya yang bahu-membahu meringankan beban masyarakat pascabencana," katanya.

BACA JUGA:Libur Panjang, Pelayanan SIM Polres Bengkulu Selatan Tutup

Dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, Pemerintah Pusat melalui BNPB telah menetapkan besaran bantuan Rp60 juta untuk rumah rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp15 juta untuk rusak ringan.

Selain itu, bantuan dari pemerintah provinsi dan kota juga akan dihimpun agar proses pembangunan rumah dapat berjalan lebih cepat dan maksimal. Rumah yang rusak total sudah mulai dibangun mulai Senin 26 Mei 2025.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang Bengkulu pada Jumat dini hari pukul 02.53 WIB.

BACA JUGA:Pantau Program MBG, Wakil Presiden Gibran Bagikan Bantuan Alat Tulis

Guncangan tersebut merusak ratusan rumah warga, terutama di Perumahan Rafflesia, Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan