64 Truk Tangki Dikerahkan Atasi Kelangkaan BBM Bengkulu, Antrean Panjang Masih Terjadi

ANTRE: Barisan kendaraan antre BBM di SPBU Kepala Pasar, Rabu 28 Mei 2025-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

Sementara itu, antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi BBM di SPBU di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu masih terjadi.

Tiga SPBU di Kabupaten Kaur yang berada di di Kecamatan Maje, Kecamatan Kaur Selatan, dan Tanjung Kemuning dipenuhi antrean kendaraan sepeda motor maupun mobil untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kelangkaan BBM dan harga yang tinggi menjadi salah satu faktor utama antrean panjang ini. "Kami dari tadi pagi ngantre pakai motor," ujar Fadli (32), salah satu warga Kaur Selatan.

Antrean sepeda motor di SPBU Kepala Pasar Kota Bintuhan panjangnya hampir 500 meter. Sedangkan antrean mobil panjangnya lebih 1 kilometer. Sementara harga BBM eceran tinggi, sehingga masyarakat rea antre berjam jam. 

"Harga eceran mencapai Rp 25.000 paling murah Rp 20.000 per liternya, sehingga tidak ada pilihan lain selain mengantre di SPBU meskipun lama menunggu," kata Lisa, (30), IRT warga Kota Bintuhan.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan ASN Senantiasa BerAKHLAK

Pengelola SPBU Kepala Pasar Kota Bintuhan, Hardian Sapta Nugraha SH menegaskan, pada hari Rabu, 28 Mei 2025 pasokan Pertalite dari Pertamina 8 ton.

Selain itu, ada juga kiriman untuk Bio Solar. Sementara dua hari lalu (28/5/2025), untuk Pertamax sendiri tidak dapat kiriman. 

"Kami melakukan pembatasan pengisian mobil hanya Rp 200.000, sementara untuk motor Rp 50.000," papar Hardian.

Hardian menegaskan pihaknya tidak melayani pembeli menggunakan jerigen. Dia berharap  masyarakat dapat memahami situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.

“Jadi silakan antre dan kami tegaskan tidak melayani jerigen," tegas Dian. (cia/jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan