Pencarian Kapal Hilang Kontak Terus Dilakukan

Tim Basarnas Bengkulu mekakukan pencarian kapal nelayan yang hilang kontak di perairan Bengkulu-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU -  Kantor SAR Bengkulu terus melakukam pencarian KM Althaf yang hilang kontak di perairan Bengkulu - Enggano. Pencarian hari pertama melibatkan unsur SAR yang terdiri dari Lanal, Polairud, dan Nelayan sekitar dan warga. 

Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodik mengatakan, tim melakukan pencarian menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB) milik Kantor SAR Bengkulu dengan rute Dermaga Pelabuhan Pulau  Baai menuju 37 Nm dari dermaga. 

BACA JUGA:Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Dibantu Rp 60 Juta

"Saat terima informasi tersebut kami langsung berkoordinasi dengan Polairud, Lanal, KSOP, SROP, BPBD, Korem, Kodim Kota dan Bengkulu Utara, Nelayan serta warga. Dan langsung menurunkan tim dari ABK kapal dan Tim Rescue Kantor SAR Bengkulu serta unsur SAR yang terlibat," ujar Muslikun, Senin (26/5). 

BACA JUGA:Soal Rekomendasi Guru PPG, Kadisdikbud Seluma Diperiksa Jaksa

Muslikun mengatakan, Basarnas menerima informasi bahwa KM Althaf dengan POB (Person On Board) sebanyak 8 orang, hilang kontak saat belayar dari perairan Bengkulu menuju Enggano. Kapal tersebut berangkat pada Sabtu sore (24/5), pukul 15.00 WIB. 

Adapun ciri - ciri kapal nama kapal KM Althaf, warna kuning dan hijau, ukuran kapal 18 M, Lebar 4.5 M Dengan POB 8 orang. 

BACA JUGA:Pemprov Terima WTP PSH, BPK Masih Temukan Permasalahan

"1 Orang Kapten bernama Mansyur, 2 orang ABK bernama Ramli dan Prengki dan 5 orang penumpang yaitu Novi, Dani, Dodo, Nafta, dan Nagif," kata Muslikun. 

BACA JUGA:1.116 Nelayan Tercover BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Seluma Siapkan Iuran Rp 150 Juta

Sementara itu, Kepala Desa Kaana di Pulau Enggano, Alamudin saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurutnya, biasanya kapal nelayan membutuhkan paling lama 14 jam pelayaran dari Pulau Baai ke Pulau Enggano. Namun kapal tersebut sudah meninggalkan pelabuhan Pulau Baai 30 jam lamanya. 

BACA JUGA:Bupati Seluma Sebut Program Lambat Jalan Karena Banyak Kepala OPD Takut Tidak Ditugaskan Lagi

"Kapal hilang kontak sudah 30 jam. Kapal berangkat dari Pulau Baai sejak Sabtu pukul 15.00 WIB. Sampai saat inj belum tiba di Enggano," kata Alamudin.

Alamudin mengatakan, penumpang merupakan warga Pulau Enggano yang tinggal di luar pulau hendak ke Pulau Enggano. Sebelum berangkat, salah seorang penumpang kapal tersebut sempat mengirimkan foto - foto kepada keluarganya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan