Pembagian Ijazah Ditaksir Juli, Sekolah Harus Teliti Penulisan Data Siswa
Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Pembagian ijazah tandan kelulusan siswa ditaksir bulan Juli mendatang.
Untuk itu, para tenaga tata usaha (TU) di sekolah ataupun guru yang menangani terkait ijazah diminta agar lebih teliti dalam penulisan data siswa dalam ijazah.
BACA JUGA:Usulan Usia Pensiun ASN 70 Tahun Belum Bisa Terealisasi Dalam Waktu Dekat
Hal ini karena sebelumnya meski sudah diperingatkan berkali-kali. Nyatanya masih saja ditemukan ada kesalahan penulisan nama maupun domisili dan tempat tanggal lahir peserta didik di blanko ijazah sekolah.
Padahal kesalahan penulisan nama beserta identitas lainnya di ijazah akan berdampak jangka panjang bagi siswa bersangkutan.
Salah satunya, nama siswa tidak linier di pangkalan data Disdukcapil. Akibatnya kesulitan penerbitan berkas tertentu yang menyertakan ijazah.
“Kami minta siswa yang namanya ada salah di ijazah agar segera lapor ke sekolah tempat anak tersebut atau langsung lapor ke kami.
Sebab, itu akan berpengaruh bagi berkas anak di masa akan datang,” ujar Kabid Pendidikan SD Disdikbud Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan, S.Sos, Senin (26/5/2025).
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Suryatati-Ii Sumirat
Ia meminta guru lebih teliti dan maksimal ketika mengisi biodata anak saat blanko ijazah tiba dari Kemendikdasmen RI.
Kalau ragu, sekolah bisa menghubungi langsung siswa bersangkutan sehingga tidak terjadi kekeliruan.
“Memang kesalahan itu sifat manusiawi. Tapi karena ini yang sering terjadi dan masih ditemukan, sementara ijazah sudah dicetak dan diisi. Makanya harus ditindaklanjuti. Salah satunya dengan surat penyerta di ijazah,” jelas Zero.
Kalaupun kepala tidak bisa mengeluarkan surat penyerta pendamping ijazah. Sekolah harus langsung melapor ke Disdikbud Bengkulu Selatan agar bisa dikeluarkan surat pemberitahuan tertulis.