5 Ekor Sapi di Seluma Mati Mendadak, Akibat Penyakit Ngorok
VAKSIN: Tim kesehatan dari Dinas Pertanian saat menyuntikkan vaksin pada ternak sapi yang sakit-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Sebanyak 5 ekor sapi milik warga Desa Pasar Talo, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma dilaporkan mati mendadak pada Senin (19/5). Diduga sapi itu mati akibat terpapar penyakit ngorok.
Kelapa Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengatakan, petugas Distan Seluma sudah ke lokasi mengambil sampel untuk memastikan penyebab kematian mendadak hewan ternak tersebut.
BACA JUGA:SK Untuk Ketua DPRD Belum Juga Turun
BACA JUGA:Desa dan Kelurahan Segera Bentuk Koperasi Merah Putih
"Tim juga sudah mengobati dua ekor sapi yang sedang sakit," ujar Arian Sosial.
Arian Sosial mengatakan, dilihat dari gejalanya 5 ekor sapi yang mati itu diduga kuat terpapar penyakit ngorok atau Septicimia Epizootica (SE). Gejalanya sapi mengalami panas tinggi, kencing dan berak berdarah, dan mulut mengeluarkan busa.
Menyikapi hal ini, Distan Seluma langsung berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu untuk meminta bantuan vaksin dan obat - obatan.
BACA JUGA:Kabar Gembira Untuk PNS di Kabupaten Kaur, TPP Segera Cair
"Kami sudah sampaikan ke Kades Pasar Talo untuk mengumpulkan semua hewan ternak, dan nantinya setelah bantuan obat dan vaksin yang kami usulkan diterima, langsung akan kami adakan tindakan pengobatan massal," pungkasnya. (rwf)