89 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Kaur Mulai Terbentuk

KETERANGAN: PLH Kepala DPMD Kaur memberikan keterangan kepada awak media-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Sebanyak 89 desa di Kabupaten Kaur telah membentuk Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Meskipun sudah terbentuk, koperasi-koperasi ini belum dapat beroperasi secara penuh karena masih dalam proses pengurusan badan hukum.

BACA JUGA:Pemkab Kaur dan K3S Lakukan Pendataan Siswa untuk Program Sekolah Rakyat

"Sampai saat ini, sudah ada 46 persen atau 89 desa di Kaur yang telah mendirikan koperasi merah putih, sedangkan yang lainnya masih dalam proses pembentukan," kata Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaur, Hendris, SE, MM. Minggu 18 Mei 2025.

Pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih.

Koperasi ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Keberadaan koperasi desa merah putih ini penting, karena bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa," jelas Hendris.

BACA JUGA:Guru di Bengkulu Selatan Diingatkan Tak Sewa Joki Bikin SKP

Proses pembentukan koperasi merah putih ini melibatkan musyawarah desa yang dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, dan tokoh masyarakat. 

Pengurus koperasi merah putih ini dipilih dari masyarakat desa, dengan syarat bahwa pimpinan desa tidak boleh menjadi pengurus kecuali kepala desa yang menjadi ketua pengawas. 

"Untuk pembentukan kepengurusan koperasi merah putih ini melalui musyawarah desa yang dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, dan juga dari tokoh masyarakat di setiap desa," tambah Hendris.

Pemkab Kaur menargetkan pendirian 100 Koperasi Merah Putih di tahun 2025. Koperasi desa merah putih dapat mengelola berbagai usaha yang sesuai dengan potensi desa, seperti UMKM, produk pertanian, dan lain-lain.

BACA JUGA:Usai Jembrana, Ternak di Bengkulu Selatan Dihantui Penyakit LSD

"Kita berharap ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan," tuntas Hendris. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan