5 Kesalahan Meredam Kaki dengan Air Hangat yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
5 Kesalahan Meredam Kaki dengan Air Hangat, Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan -istimewa-freepik.com
Setelah merendam kaki, pori-pori tubuh akan terbuka. Jika langsung mandi setelah itu, tubuh dapat mudah terserang dingin.
Selain itu, suhu air mandi biasanya lebih rendah daripada suhu air merendam kaki, yang dapat menyebabkan udara dingin dan lembab masuk ke dalam tubuh.
2. Merendam Kaki Sebelum Tidur Bisa Jadi Tidak Ideal
Merendam kaki antara pukul 7 hingga 9 malam dapat membantu menambah energi. Namun, bagi beberapa orang yang memiliki energi tubuh rendah, merendam kaki bisa membuat mereka menjadi lebih terjaga dan susah tidur.
BACA JUGA:Tak Cuma Lezat, 5 Buah Ini Ternyata Lebih Kaya Serat Dibanding Oatmeal dan Baik untuk Kesehatan
3. Tinggi Air Tidak Boleh Kurang Dari Mata Kaki
Meskipun tidak ada aturan yang ketat mengenai tinggi air untuk merendam kaki, jika air terlalu sedikit (di bawah mata kaki), air akan cepat dingin dan tidak akan efektif. Idealnya, air harus setinggi mata kaki atau sedikit lebih tinggi.
4. Merendam Kaki dengan Ramuan Herbal
Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, begitu juga dengan efek ramuan herbal yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya merendam kaki dengan ramuan herbal dilakukan atas petunjuk dokter.
Misalnya, bagi mereka yang memiliki tubuh dingin, bisa menambahkan sedikit jahe kering, bunga mawar, atau kayu manis.
BACA JUGA:Aroma yang Tak Disukai Tikus, Hewan Pengerat yang Berbahaya Bagi Kesehatan
5. Minum Air Setelah Merendam Kaki
Merendam kaki dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Setelah merendam kaki, disarankan untuk minum sekitar 200ml air hangat, yang setara dengan satu gelas air.
6. Pilih Baskom Kayu
Sebaiknya memilih baskom kayu dengan dasar yang luas agar kaki bisa nyaman diletakkan. Jangan memilih baskom yang terlalu dalam agar tidak kesulitan saat memindahkan kaki.