Pemda Kaur Didesak Hapus Biaya Penggunaan Ambulans

Ilustrasi: Anggota DPRD Kaur Desak Biaya Ambulance Digratiskan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Wakil Ketua 1 DPRD Kaur, Herdian Sapta Nugraha, SH mendesak Pemerintah Daerah Kaur untuk menghapus biaya operasional ambulans yang saat ini masih berlaku.
Menurutnya, biaya tersebut memberatkan masyarakat, terutama yang tidak mampu.
“Biaya penggunaan ambulans banyak dikeluhkan masyarakat. Kami meminta Pemda Kaur untuk menggratiskan biaya tersebut,” kata Herdian.
BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Hadiri Malam Pisah Sambut Kejati Bengkulu
BACA JUGA:Butuh Informasi Umroh dan Haji? Cukup Datang ke MPP
Polisi Gerindra yang akrab disapa Dian menjelaskan bahwa mayoritas pengguna ambulans adalah masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Oleh karena itu, Pemda Kaur harus memberikan layanan gratis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan penggunaan ambulans gratis, maka akan membantu masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA:Sampah Liar di Pinggir Jalan Meunju Pantai Pasar Bawah Dapat Sorotan
BACA JUGA:Satgas TMMD Bengkulu Selatan-Kaur Sasar Petani! Bantu Bajak Lahan Pertanian
Biaya ambulans yang ditetapkan saat ini juga dinilai memberatkan pasien atau keluarga pasien. Apalagi, bagi masyarakat yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS, mereka harus melakukan pembayaran awal sebelum mengajukan klaim pembayaran penjemputan ambulans.
BACA JUGA:Korsleting Listrik Nyaris Hanguskan Rumah Guru PPPK di Seluma
BACA JUGA:Keluarga Korban Minta Pembunuh Nenek dan Cucu di Karang Dapo Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Ia berharap Pemda Kaur dapat meninjau kembali Perda yang mengatur biaya penggunaan ambulans. Dengan demikian, Pemda Kaur dapat memberikan layanan yang lebih baik dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Pemda Kaur harus memberikan layanan gratis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
(jul)