Perkuat Modal Kopdes Merah Putih Pemerintah Siap Gandeng Perbankan

Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan, Binagransyah-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan melalui Dinas Perdagangan (Disprindag) terus mengakselerasi pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di tingkat desa di wilayah Bengkulu Selatan.

Langkah ini menjadi implementasi langsung dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, untuk menambah permodalam Pemerintah Daerah Siap  menjalin kerjasama dengan pihak perbankan.

BACA JUGA:Butuh Informasi Umroh dan Haji? Cukup Datang ke MPP

Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan, Binagransyah mengungkapkan, hingga awal Mei 2025, sudah 16 desa dari total 142 desa di Bengkulu Selatan yang berhasil membentuk koperasi desa Merah Putih lengkap dengan struktur kepengurusannya. Pembentukan koperasi ini tidak bersifat top-down, melainkan melalui musyawarah desa yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.

BACA JUGA:Polisi Kaur Pangkas Pohon di Pinggir Jalan untuk Cegah Kecelakaan Lalu Lintas

"Setiap hari rata-rata ada empat hingga enam desa yang melaksanakan musyawarah desa khusus pembentukan koperasi. Ini menunjukkan komitmen dan semangat warga desa untuk bersama-sama membangun kemandirian ekonomi," ujar Binagransyah.

BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Hadiri Malam Pisah Sambut Kejati Bengkulu

Ia menjelaskan, keberadaan koperasi desa Merah Putih memiliki banyak manfaat strategis, khususnya dalam upaya memutus mata rantai ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online ilegal dan praktik rentenir yang selama ini membebani ekonomi warga desa.

BACA JUGA:Satgas TMMD Bengkulu Selatan-Kaur Sasar Petani! Bantu Bajak Lahan Pertanian

"Koperasi ini akan menjadi solusi nyata agar warga tidak lagi terjerat pinjol atau rentenir yang memberatkan. Sebaliknya, mereka bisa mengakses pembiayaan yang aman, transparan, dan berbasis gotong royong," jelasnya.

BACA JUGA:Sampah Liar di Pinggir Jalan Meunju Pantai Pasar Bawah Dapat Sorotan

Selain sebagai lembaga keuangan mikro yang sehat, koperasi Merah Putih juga diarahkan menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Tidak hanya bergerak dalam bidang simpan pinjam, koperasi ini juga bisa menjalankan unit usaha produktif seperti penyediaan sarana pertanian dan peternakan, pengelolaan hasil panen, distribusi kebutuhan pokok, hingga pengembangan UMKM.

BACA JUGA:Siswa Kelas 5 SD Mulai Belajar Coding di TA 2025-2026, Simak Manfaatnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan