Keunggulan dan Cara Merawat Padi Sedayu, Padi Unggul yang Banyak Ditanam Petani

Penampakan padi sedayu yang sudah siap panen-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Padi Sedayu merupakan varietas unggul yang memiliki banyak anakan, batang yang kokoh, dan bulir yang besar.
Varietas ini cocok ditanam di lahan irigasi, tadah hujan, maupun tanah berlumpur.

Dalam penanaman padi Sedayu, perhatikan kemudahan perawatan dan pemupukan.

Penanaman dilakukan satu bibit per lubang (secara manual), dengan jarak tanam ideal 25x25 cm atau 30x30 cm.

BACA JUGA:Banyak Kupu Kupu Putih Pada Tanaman Padi? Waspada Bisa Bahaya, Ini Penjelasannya

Tahapan Perawatan Padi Sedayu

1. Pemupukan Pertama (Umur 10–15 Hari Setelah Tanam)
Gunakan untuk 1 hektar lahan: 60 kg ZA, 100 kg SP36, 60 kg Urea, 100 kg NPK Phonska

Pemupukan ini bertujuan untuk memacu pertumbuhan awal padi.

Setelah itu, lakukan penyemprotan pertama menggunakan: Insektisida Prevaton, Fungisida Antrakol, Ganda Silb

Penyemprotan ini mencegah serangan hama sekaligus menutrisi daun agar pertumbuhan padi semakin maksimal.

BACA JUGA:4 Fungisida Terbaik Untuk Mengatasi Serangan Blas Daun dan Patah Leher Pada Tanaman Padi

2. Pemupukan Kedua (Umur 25–30 Hari Setelah Tanam)

Gunakan: 60 kg NPK BASF, 150 kg Urea, 80 kg NPK Phonska dan 60 kg KCL

Tujuan pemupukan kedua adalah untuk memperbanyak jumlah anakan padi.

Setelah itu, lakukan penyiangan.

Manfaat penyiangan: Membersihkan tanaman sakit, Mengurangi persaingan hara dan sinar matahari, Meningkatkan jumlah anakan, Menekan hama dan penyakit, Memperbaiki aerasi tanah dan menggemburkan media tanam.

BACA JUGA:Membuat Benih Padi Dari Hasil Panen Sendiri, Apakah Bagus?

3. Penyemprotan Kedua

Gunakan Prevaton, Filia, Ganda Silb, dan zat pengatur tumbuh untuk mempercepat dan memperkuat pertumbuhan tanaman.

4. Pemupukan Ketiga (Umur 45–50 Hari Setelah Tanam)

Gunakan: 60 kg Urea, 60 kg NPK Phonska.

Pada usia ini, padi memasuki masa primordia (masa bunting), sehingga pemupukan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan unsur hara.

Lakukan juga penyemprotan ketiga menggunakan: Fungisida Skor, Ganda Silb, Prevaton

Ini untuk mencegah serangan penyakit pada fase penting pembentukan malai.

BACA JUGA:Cara Ampuh Mencegah Hama dan Penyakit Saat Padi Memasuk Fase Bunting Besar

5. Penyemprotan Keempat (Umur 65 Hari Setelah Tanam)

Gunakan kembali: Fungisida Skor, Ganda Silb, Prevaton

Penyemprotan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan malai dan bulir padi hingga masa panen.

Ciri-ciri Padi Sedayu

Anakan banyak: sekitar 25–40 anakan per rumpun

Batang kokoh dan tahan rebah

Bulir besar dan panjang (200–300 bulir/malai)

Tekstur nasi pulen

Potensi hasil 10–13 ton/hektar

Tahan jamur, WBC (wereng batang coklat)

Toleran terhadap lahan asam dan kekeringan

Malai panjang dan rapat.

Keunggulan Padi Sedayu

Daya tumbuh tinggi, hasil panen lebih banyak, kualitas gabah dan beras lebih baik, batang kokoh, tahan terhadap angin kencang

Untuk kebutuhan benih, cukup 15–20 kg benih untuk 1 hektar lahan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan