Jelang Idul Adha, Distan Usulkan 900 Dosis Vaksin

VAKSIN : Petugad kesehatan hewan di Kabupaten Seluma sedang menyuntik ternak sapi-fauzan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Menjelang hari raya Idul Adha tahun 2025 ini. Saat ini Pemkab Seluma melalui Dinas Pertanian mengusulkan vaksin sebanyak 900 dosis.

Vaksin ini akan digunakan untuk menjaga kesehatan ternak sapi dan kerbau, karena biasanya lalu lintas ternak lebih padat menjelang hari raya Idul Adha, sehingga berpotensi membawa penyakit menular. 

BACA JUGA:Pamit Cari Pakan Ternak, Warga Tawang Rejo Ditemukan Meninggal

BACA JUGA:TPG Berubah Sistem, Guru Diminta Bersabar

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial didampingi Kabid Peternakan Hendry Aritonang mengatakan, usulan ratusan dosis vaksin disampaikan ke Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu. Namun hingga saat ini belum diakomodir. Sehingga Distan Seluma masih menunggu. 

"Kami sudah mengusulkan ke Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu kurang lebih  sekitar 900 dosis vaksin untuk kegiatan vaksinasi lalin hewan kurban," tegasnya.  

BACA JUGA:CJH Kaur Siap Berangkat ke Tanah Suci

BACA JUGA:Belasan Wanita Pemandu Lagu Terjaring Razia Satpol PP Kaur

Lanjutnya, vaksinasi hewan setiap pelaksanaan kurban sangat penting dilakukan. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dan memastikan hewan ternak yang diperjual belikan baik dari dalam maupun luar Seluma dalam kondisi sehat. 

Sementara itu, terkait kapan akan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi, pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu vaksin. 

BACA JUGA:BKN Ingatkan Daerah Perkuat Manajemen ASN untuk Mempercepat Pembangunan

BACA JUGA:Ikhsarudin: PSU Jangan Terulang Lagi, Harus Jadi Evaluasi Bersama

"Seharusnya sudah mulai bergerak, tapi saat ini kami masih menunggu distribusi dosis vaksin dari provinsi. Kami berharap dosis vaksin segera didistribusi.

Sehingga kami bisa melakukan vaksinasi  untuk memantau kesehatan hewan ternak yang akan diperjual belikan," ujarnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan