Pamit Cari Pakan Ternak, Warga Tawang Rejo Ditemukan Meninggal

Reporter: Fauzan |

Editor: Sahri Senadi |

Minggu , 27 Apr 2025 - 19:05

MENINGGAL : Diduga karena sakit, warga Desa Tawang Rejo Kecamatan Air Periukan ditemukan meninggal di perkebunan sawit -fauzan-radarselatan.bacakoran.co

pamit cari pakan ternak, warga tawang rejo ditemukan meninggal                            radarselatan.bacakoran.co - air periukan, warga dusun ii desa tawang rejo kecamatan air periukan suryadi (60)  ditemukan meninggal dunia di kawasan kebun sawit.
korban ditemukan meninggal pada sabtu (26/4) malam setelah masyarakat desa tawang rejo melakukan pencarian, karena korban tak kunjung pulang sejak pamit mencari pakan ternak pada sore hari.
baca juga:belasan wanita pemandu lagu terjaring razia satpol pp kaur 
baca juga:bkn ingatkan daerah perkuat manajemen asn untuk mempercepat pembangunan
kapolres seluma akbp arif eko prastyo sik didampingi kapolsek sukaraja akp catur teguh membenarkan peristiwa it. 
"ya memang ada warga desa tawang rejo yang ditemukan meninggal di kebun sawit. korban ini awalnya pamit untuk mencari pakan ternak.
namun karena tidak pulang hingga malam, keluarga bersama warga melakukan pencairan dan menemukan korban sudah meninggal," jelas kapolsek sukaraja. 
baca juga:ikhsarudin: psu jangan terulang lagi, harus jadi evaluasi bersama
baca juga:tangani odgj, dinsos bengkulu selatan jalin kerjasama dengan rskj
kapolsek menambahkan, suryadi ditemukan tergeletak di tepi siring di tengah kebun kelapa sawit. sekitar tiga kilometer dari kediamannya. di lokasi kejadian, ditemukan pula sepeda motor dan karung berisi rumput milik korban.
jenazah almarhum kemudian langsung dievakuasi dengan cara dipikul menggunakan tandu oleh warga menuju jalan utama. sebelum akhirnya diangkut menggunakan mobil pick-up milik salah seorang warga untuk dibawa ke rumah duka.
baca juga:petani disarankan hubungi bulog jika jual gabah, ini nomornya
baca juga:sosialisasi koperasi merah putih terus digencarkan
hasil pemeriksaan awal tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. dugaan kuat, suryadi meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
"tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. istri almarhum sempat bercerita bahwa sebelum berangkat, kondisi kesehatan suryadi memang kurang baik. bahkan sempat dikerok karena mengeluhkan pusing," ujar kapolsek. 
baca juga:sebanyak 134 cjh asal bengkulu selatan dilepas
baca juga:jumlah chromebook bakal ditambah, ini tujuannya
selain itu, diketahui pula bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit vertigo dan hipertensi (darah tinggi), yang diduga kuat menjadi pemicu meninggalnya korban saat sedang mencari rumput.
suryadi meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (tpu) desa setempat pada minggu, 27 april 2025 pagi. (rwf)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 28 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan