Pupuk yang Bisa Membuat Bobot Gabah Meningkat dan Hasil Panen Melimpah
Penampakan tanaman padi yang diberi pupuk MKP-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Hanya dengan satu jenis pupuk, petani bisa meningkatkan bobot gabah hingga tiga kali lipat.
Pupuk tersebut adalah yang mengandung fosfor dan kalium sangat tinggi. Cara penggunaannya pun mudah, cukup disemprotkan saat padi mulai bunting hingga malai merunduk, dengan dosis 3 sendok makan per tangki.
Hasilnya, bulir padi jadi makin padat, batang makin kuat, dan panen bisa berlipat ganda.
Pupuk tersebut adalah pupuk MKP atau Monokalium Fosfat, adalah pupuk majemuk yang mengandung dua unsur penting: fosfor (P2O5 sebesar 52%) dan kalium (K2O sebesar 34%).
BACA JUGA:Membuat Benih Padi Dari Hasil Panen Sendiri, Apakah Bagus?
Kedua unsur ini sangat krusial bagi tanaman padi, terutama saat memasuki fase generatif — yaitu dari saat mulai bunting hingga pengisian bulir.
Fosfor berperan dalam pembentukan malai dan mempercepat pengisian bulir, sementara kalium membantu memperkuat batang serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, penyakit, dan stres lainnya.
Kombinasi inilah yang membuat MKP menjadi andalan para petani yang ingin hasil panennya maksimal.
Penyemprotan MKP paling efektif dilakukan saat padi mulai bunting, sekitar umur 45–55 hari setelah tanam, tergantung varietasnya.
Ini adalah momen penting karena padi mulai membentuk malai.
BACA JUGA:Cara Ampuh Mencegah Hama dan Penyakit Saat Padi Memasuk Fase Bunting Besar
Penyemprotan bisa dilakukan 2–3 kali, dimulai dari fase bunting awal, menjelang keluarnya malai, hingga saat malai mulai merunduk.
Untuk satu tangki semprot ukuran 16 liter, larutkan 3 sendok makan MKP ke dalam air bersih.
Semprotkan secara merata ke seluruh bagian atas tanaman.
Manfaatnya pupuk MKP antara lain:
Meningkatkan jumlah dan kepadatan bulir.
Membuat bulir terisi penuh dari pangkal hingga ujung.
Mencegah rontoknya bulir saat tanaman tua.
Meningkatkan bobot dan kualitas gabah.
Memperkuat batang agar tidak mudah rebah.
Mempercepat pematangan gabah secara merata.
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Ternyata Ini Keunggulan dan Kekurangan Padi Polton
Tanaman padi yang disemprot MKP menunjukkan bulir yang lebih panjang, lebih padat, daun tetap hijau segar hingga panen, dan rata-rata hasil panen meningkat dari 5 ton menjadi 8–9 ton per hektar.
Lakukan penyemprotan pada pagi hari sebelum pukul 09.00 atau sore hari setelah pukul 15.00.
Pastikan cuaca cerah dan tidak hujan dalam waktu 6 jam setelah penyemprotan.
Jangan mencampur MKP dengan pupuk nitrogen tinggi karena bisa menghambat penyerapan fosfor.
Jika ingin mencampur dengan ZPT atau insektisida, uji dulu dalam wadah kecil untuk memastikan tidak terjadi reaksi kimia. (**)