Cara Alami Menyuburkan Tanaman Padi Sekaligus Mencegah Hama dan Penyakit, Biaya Murah Serta Ramah Lingkungan

Buah maja yang bisa diracik menjadi bahan penyubur tanaman dan pencegah hama tanaman padi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Untuk membuat tanaman padi menjadi subur tidak mesti harus mengeluarkan biaya mahal. Ada beberapa cara alternatif dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di alam untuk menyuburkan tanaman padi.

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan buah maja yang bisa menyuburkan tanaman padi serta mencegah hama dan penyakit.

Buah maja adalah buah kayu yang mudah ditemui disekitar areal persawahan. Biasanya pohon ini ditanam di pinggir sawah atau di perbatasan petak sawah.

BACA JUGA:Benih Padi Hibrida Unggulan: Supadi 56, Malai Panjang Anakan Banyak

Buahnya berbentuk bulat dan memiliki cangkang keras seperti buah kelapa. Sedangkan bagian dalamnya berwarna putih dan lembut.

Buah ini sebenarnya memiliki banyak sekali sebutan, di wilayah Bengkulu buah ini lazim disebut buah kayu labu.

Untuk memanfaatkan buah ini menjadi bahan penyubur tanaman cara meraciknya sangat mudah.

Racikan ini mengandung unsur fosfat, kalsium, dan kalium yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

Mungkin ada petani yang mengalami tanaman padi pertumbuhannya lambat, daunnya kurang hijau, atau meskipun sudah dua kali dipupuk, tetap saja kurang subur.

BACA JUGA:Rahasia Memperbanyak Anakan Padi Hingga 40–50 Batang per Rumpun dengan Modal Kecil

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, bisa menggunakan racikan buah maja karena racikan ini berfungsi menyuburkan tanah, mencegah hama dan bisa mengatasi penyakit tanaman.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat 5 liter racikan adalah gunakan 2 buah maja, 1 buah tua dan 1 buah agak muda, kemudian 1 botol kecil Yakult, 200 cc molase dan 5 liter air bersih.

Cara meraciknya belah buah maja, lalu kerok isinya.Masukkan ke dalam ember berisi 5 liter air, tambahkan molase dan aduk hingga merata.

Setelah itu masukkan Yakult, aduk kembali, lalu tutup rapat embernya.

BACA JUGA:Tiga Jenis Padi Lokal Malai Panjang Yang Mendapat Julukan Padi 1000 Bulir

Fermentasi selama 1 minggu di tempat teduh. Setelah fermentasi selesai, racikan siap digunakan.

Pengaplikasian pertama lakukan saat padi berusia 25–30 hari setelah tanam. Dosis yang digunakan 200 cc (1 gelas air mineral) per tangki ukuran 15–16 liter.

Pengaplikasian kedua saat padi berusia 35–45 hari setelah tanam, dosis yang digunakan 300 – 400 cc (1,5 sampai 2 gelas air mineral) per tangki.

Dalam satu musim, maksimal digunakan 3 kali. Jika hanya dua kali pun sudah cukup efektif.

BACA JUGA:Rahasia Membuat Anakan padi 3 Kali Lebih Banyak, Hasil Dipastikan Melimpah

Di usia 25 hari ke atas, biasanya kandungan pupuk di tanah mulai berkurang, sehingga tanaman memerlukan asupan tambahan. Namun, hindari penggunaan berlebihan, meskipun ini racikan organik.

Kandungan yang terdapat dalam racikan buah maja meliputi fosfat, nitrogen, dan magnesium. Racikan ini berfungsi meningkatkan kesehatan dan kekebalan tanaman, menyediakan unsur makro dan mikro secara alami dan sangat cocok digunakan di fase vegetatif hingga awal generatif. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan