Jalin Sinergitas APDESI Dan Forwamas Bergandeng Tangan
PERTEMUAN : APDESI dan Forwamas saat menggelar pertemuan belum lama ini -Julianto-radarselatan.bacakoran.co
NASAL - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Nasal bersama Forum Wartawan Maje Nasal (Forwamas) menjalin sinergitas menggelar serasehan di Balai Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal Minggu (7/1).
BACA JUGA:Belum Selesai, Proyek Pembangunan Jalan Senilai Rp 22 Miliar Dicek Jaksa
Pertemuan perdana itu dihadiri lebih dari separoh anggota APDESI Nasal. Anggota Forwamas sendiri juga hampir 90 persen hadir. "Alhamdulillah kita sempat berdiskusi bersama dengan kawan - kawan wartawan yang berdomisili di wilayah Maje Nasal tergabung dal Forwamas, ini tujuannya untuk silaturahmi bersama, selain silaturahmi harapan kita pertemuan ini dapat menjalin komunikasi yang baik ditahun 2024 ini," kata Ketua APDESI Nasal, Darmawan.
BACA JUGA:Pemkab BS Mutasi 123 Pejabat
Sementara itu dalam pertemuan itu hadir Ketua Forwamas Mulfen Suryadi, Sekretaris Mardian Roni Putra dan Bendahara Julianto. Dalam sambutannya Mulfen menegaskan, Forwamas terbentuk lantaran persamaan domisili wartawan yang tinggal di wilayah Maje dan Nasal dimana di wilayah itu terdapat dua kecamatan total desa yang ada 36 desa. Dengan terbentuknya forwamas diharapkan dapat menjalin komunikasi antara wartawan dan pemerintah desa di 36 desa yang ada.
BACA JUGA:Kuota Haji Bengkulu Selatan Bakal Bertambah?
"Kami berharap ini bukan hanya serasehan atau pertemuan biasa, namun kedepan ada komunikasi yang baik, sehingga kita bisa saling bersinergi," ujar Mulfen.
BACA JUGA:3 Kali Cabuli Anak Bawah Umur, Pria Beristri Diselkan
Dia menyebut saat ini ada 17 anggota yang tergabung dalam Formawas, dari 17 anggota itu berasal dari berbagai media baik cetak maupun online. Semuanya merupakan warga Maje Nasal dibuktikan dengan KTP yang berdomisili di Maje Nasal.
BACA JUGA:Usai Jabat Wapres, Ini Langkah Ma’ruf Amin, Apakah Masih Berpolitik?
Capaian ini tentu luar biasa dia kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur bisa melahirkan 17 jurnalis. Bila semuanya menulis dengan kemampuan masing-masing tentu hal ini sangat berdampak untuk desa desa di wilayah Maje Nasal.
"Tentunya hal ini perlu disyukuri banyak wartawan Maje Nasal yang juga berbobot, yang bisa menghasilkan tulisan yang baik, ini merupakan keuntungan untuk kita bila mereka menulis serentak mempromosikan pembangunan di wilayah Maje Nasal tentu hasilnya sangat baik," tegasnya. (jul)