Usai Jabat Wapres, Ini Langkah Ma’ruf Amin, Apakah Masih Berpolitik?

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin sudah membeberkan rencana yang akan dijalaninnya setelah selesai masa tugas sebagai Wakil Presiden RI. Apakah Ma’ruf Amin akan tetap berpolitik?

BACA JUGA:Pastikan Masa Kampanye Aman, Polisi Patroli Hingga Malam Hari

Dalam keterangannya kepada awak media belum lama ini, Ma’ruf Amin yang berlatar belakang seorang kiai mengaku tidak lagi akan berpolitik praktis. Dia akan kembali ke pesantren atau dunia pendidikan.

BACA JUGA:Program Dashat Berlanjut Untuk Cegah Stunting

Bahkan Ma’ruf sudah membeberkan rencananya untuk membangun sebuah universitas. Untuk melaksanakan rencananya itu Ma’ruf akan bekerjasama dengan berbagai pihak.

BACA JUGA:Minim Data, Banyak Situs Budaya Belum Tereksplorasi

"Saya kembali ke habitat saya, ke habit saya. Saya dipinjam saja kok, saya ini pinjaman, nanti saya kembali lagi ke tempat saya sebagai kiai, mengembangkan pesantren," kata Ma'ruf.

BACA JUGA:TPI Pasar Bawah Diresmikan, Pedagang dan Nelayan Nyaman Bertransaksi

Ma'ruf mengatakan saat ini persiapan mendirikan universitas di lingkungan Pondok Pesantren An Nawawi miliknya di Tanara, Banten sedang dilakukan.

"Saya lagi kembangkan universitas dengan berbagai juga pendidikan-pendidikan vokasi, bekerja sama dengan berbagai pihak, menyiapkan tenaga kerja," kata dia. Tak hanya di Tanara, Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini juga berencana membangun pondok pesantren di berbagai daerah dan membangun pusat peradaban dan pendidikan.

BACA JUGA:Ditinggal Ke Sungai Rumah Pasangan Lansia Ludes Terbakar

Diketahui, masa jabatan Joko Widodo - Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang. Jika disimak dari penjelasannya itu, maka Ma’ruf Amin sepertinya akan mundur dari dunia politik praktis tanah air. Dia lebih memilih mengembangkan dunia pendidikan berbasis islam. (red)