Bengkulu Selatan Masih Sangat Minim Rambu Lalu Lintas
Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sebagai kabupaten induk pemekaran dua kabupaten. Seharusnya fasilitas publik yang dimiliki Bengkulu Selatan lebih unggul dari Seluma dan Kaur.
Namun kenyataannya, di Bengkulu Selatan fasilitas publik masih banyak kurang. Salah satunya adalah rambu-rambu lalu lintas.
BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Calon PPPK Kaur, Usulan Pengangkatan Sudah Disampaikan ke BKN
Misalnya di wilayah Kecamatan Kota Manna dan Pasar Manna yang merupakan pusat kota tidak memiliki lampu lalulintas atau traffic light.
Bahkan di kawasan tertib lalu lintas (KTL) di Jalan Jendral Sudirman juga sangat minim rambu lalulintas yang terpasang.
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Pembangunan Sekolah Dianggarkan Tahun Ini
“Memang sangat disayangkan daerah kita yang minim rambu lalu lintas, padahal kita ini letaknya strategis, jalan dilintas provinsi. Akibat minim rambu-rambu lalu lintas, sering membingungkan pengendara yang melintas. Misalnya penunjuk arah, terkadang banyak pengendara yang nyasar karena tidak tahu arah,” ungkap Trio Azhari, warga Kecamatan Manna.
BACA JUGA:Dewan Sesalkan Anggaran Fisik Belum Optimal
Karena minimnya rambu lalulintas, berkendara di wilayah Bengkulu Selatan pun tak terasa berkendara di dalam kota.
Suasana jalan tidak ada aturan. Pengendara tetap mengandalkan kehati-hatian masing-masing saat memacu kendaraan, meski sedang berada di jalan yang padat.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tangkap “Pemain Minyak”, Ratusan Liter Solar dan Pertalite Disita
“Seharusnya perlu dipasang lampu lalu lintas di persimpangan, khususnya di dalam kota. Soalnya kendaraan di daerah kita ini sudah padat. Kalau tidak ada rambu lalu lintas makan bisa menyebabkan kecelakaan,” sarannya.
BACA JUGA:Korupsi Pembebasan Lahan Pemkab Seluma, Triknya Gelembungkan NJOP
Keberadaan rambu-rambu lalu lintas sangat penting. Seperti dapat menekan angka kecelakaan. Sebab saat jam sibuk, seperti pagi hari dan jam pulang sekolah dan kantor, kendaraan di jalan raya sangat padat. Di persimpangan kendaraan tidak teratur, sehingga sering terjadi lakalantas.