Menjelajah Keindahan Pegunungan Dolomit, Keajaiban Tersembunyi di Utara Italia

Pesona dan keindahan pegunungan dolomit-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Pegunungan Dolomit merupakan destinasi yang indah dan menakjubkan di Italia.

Terletak di bagian utara Italia, Pegunungan Dolomit membentang di perbatasan tiga provinsi yakni Trentino, Veneto, dan Friuli Venezia Giulia.

Nama Dolomit berasal dari jenis batu kapur khusus yang mendominasi wilayah ini.

BACA JUGA:Objek Wisata Mata Langit di Magelang, Konsep Wisata Yang Unik dan Memukau

Salah satu kegiatan menarik dilakukan di okasi ini adalah hiking ke Santa Maddalena, sebuah desa kecil yang berada di Val di Funes.

Desa ini terkenal karena Gereja Santa Maddalena yang berdiri anggun di tengah padang rumput hijau, dengan latar belakang deretan puncak Dolomit yang dramatis.

Jalur yang yang dilalui menyuguhkan panorama padang rumput, hutan, dan lahan pertanian khas Tyrol. 

BACA JUGA:Kota Unik di Vetnam, Dikelilingi Lembah dan Pegunungan, Mengalami 4 Musim dalam Sehari, Kota Sa Pa Namanya

Walaupun jalannya menanjak, pemandangan indah membuat semuanya terasa layak.

Meski berada di daerah pegunungan terpencil di daerah ini ada supermarket.

Pegunungan Dolomit bukan sekadar indah, tapi juga menyimpan sejarah geologis yang menakjubkan.

Dulunya, wilayah ini adalah dasar laut yang kaya akan terumbu karang sekitar 145 juta tahun lalu, di masa Kapur.

Karena pergerakan lempeng tektonik, dasar laut ini terangkat menjadi pegunungan seperti sekarang.

Erosi yang terjadi selama jutaan tahun membentuk lanskap puncak tajam dan lembah curam yang ikonik.

BACA JUGA:Lembah Nan Indah di Pegunungan Alpen, Tempat Sakral Namun Eksotik yang Bernama Bavona

Uniknya, saat matahari terbenam, puncak-puncak Dolomit sering kali berubah warna menjadi merah muda keemasan—itulah mengapa disebut juga Pegunungan Pink.

Di daerah itu ada sebuah desa bernama Santa Maddalena berada di ketinggian 1.428 meter di atas permukaan laut, dan hanya dihuni oleh sekitar 370 penduduk.

Rumah-rumah di sini terbuat dari kayu dan disebut Chalet, karena kayu merupakan isolator panas alami yang sangat cocok untuk cuaca dingin. Warga juga menyimpan kayu bakar sebagai persiapan musim dingin.

BACA JUGA:Air Terjun Mandin Mangapan, Keindahan Alam di Tengah Hutan Pegunungan Meratus

Penduduk desa ini berdialog menggunakan dua bahasa resmi yakni Bahasa Italia dan Jerman.

Hal ini karena wilayah ini dulunya bagian dari Kekaisaran Austria-Hungaria. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan