Kurang dari 14 Jam, Pembacok Ayah Tiri Diamankan Polisi

Wakapolres Kaur, Kompol Yosril Radiansyah, SH, MH-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Wakapolres Kaur, Kompol Yosril Radiansyah, SH, MH mengumumkan bahwa pelaku penganiayaan sadis di Desa Datar Lebar 1, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, berinisial Se (35) telah diamankan.

Rencananya, Senin 7 April 2025 polisi akan mengelar press rilis untuk menjelaskan motif dan kronologis peristiwa berdarah tersebut. 

BACA JUGA:Balas Dendam Dalam Suasana Lebaran, Pemuda Bengkulu Selatan MD Secara Tragis

"Rekan-rekan media hari Senin kita akan press rilis kasus penganiayaan berat," ujar Wakapolres.

Diketahui Peristiwa sadis tersebut terjadi Kamis, 3 April 2025, sekira pukul 12.20 WIB. Korban yang bernama Sukardi (60), warga Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur, mengalami luka di bagian leher diduga dibacok  Se (35), warga Desa Datar Lebar 1, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:2 Peristiwa Lakalantas Terjadi di Kabupaten Kaur, 2 Orang Luka Berat

Berdasarkan informasi didapat, kronologis kejadian bermula saat korban mengantar istrinya ke rumahnya di Desa Datar Lebar 1, Kecamatan Lungkang Kule, dari Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Lebaran Selesai, 3 Terdakwa Korupsi Anggaran Makmin Pasien RSHD Manna Akan Hadapi Sidang Putusan

Setelah selesai mengantar istrinya, korban ingin pulang ke Desa Tanjung Bunga. Namun terduga pelaku yang tak lain anak tiri korban langsung membacok korban di bagian leher. Korban kemudian ditemukan oleh warga sudah tergeletak di jalan dalam keadaan kritis.

Informasi beredar sebelumnya Se sudah pernah mengancam korban, lantaran tidak setuju ibunya menikah lagi.

BACA JUGA:Arus Balik di Jalinbar Kabupaten Kaur Terpantau Lancar

Kemudian peristiwa itu berhasil diselesaikan secara kekeluargaan oleh pemerintah Desa Datar Lebar 1. Namun rupanya Se diduga menaruh dendam dan terjadilah peristiwa berdarah itu. (jul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan