Antrean Panjang Beli Mobil Listrik Toyota Seharga Rp200 Jutaan, Pesanan Tembus 20.000 Unit

RadarSelatan.bacakoran.co - Mobil listrik terbaru dari Toyota, BZ3X, berhasil mencuri perhatian konsumen di China.

Sejak resmi diluncurkan pada 16 Maret 2025, SUV listrik kompak ini langsung dibanjiri pesanan, dengan jumlah yang kini telah melebihi 20.000 unit.

Menurut laporan Car News China, sebanyak 10.000 unit tengah disiapkan untuk dikirim kepada konsumen yang memesan lebih awal. Namun, antrean masih panjang, sekitar 12.000 unit lainnya masih dalam daftar tunggu.

BACA JUGA:Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Perdana pada Mei Mendatang

BACA JUGA:Tiga Rekomendasi Mobil Listrik Harga 100 Jutaan, Ada Yang Bergaya Alphard

Deputi General Manager of Sales GC Toyota, Pengbaolin, mengonfirmasi bahwa perusahaan kini bekerja keras untuk memenuhi permintaan pasar yang melonjak ini.

Kesuksesan Toyota BZ3X di pasar mobil listrik terbesar di dunia ini menjadi momentum penting bagi pabrikan asal Jepang tersebut.

Selain karena harga yang kompetitif, mobil ini juga menarik karena banyak komponennya telah dilokalisasi di China, mempercepat proses produksi dan distribusi.

BACA JUGA:Mobil Listrik Harga Super Murah dari Cina Siap Masuk Indonesia, Seperti Ini Spesifikasinya

BACA JUGA:Chery Luncurkan Mobil Listrik Murah, QQ Duomi, April 2025

Toyota BZ3X dibangun di atas platform ETNG dan merupakan hasil kolaborasi Toyota dengan GAC Group, perusahaan otomotif milik negara.

Mobil ini memiliki dimensi panjang dan luas yang cocok untuk keluarga yaitu lebar 1.850 mm, tinggi 1.600 mm, dan jarak sumbu roda 2.765 mm. Kapasitas penumpangnya mencapai lima orang.

BZ3X ditawarkan dalam tiga varian baterai lithium iron phosphate (LFP)yaitu 50,0 kWh, 58,4 kWh, dan 67,9 kWh.

BACA JUGA:China Kembali Menggebrak Dunia Otomotif, Luncurkan Baterai Thorium, Mobil Listrik Tak Perlu Lagi Dicas

BACA JUGA:Mobil Listrik Asal China Bikin Sarang di Indonesia, Sesuai Rencana Tahun Depan Beroperasi

Masing-masing varian dapat menempuh jarak hingga 430 km, 520 km, dan 610 km berdasarkan standar pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).

Dari segi performa, mobil ini menggunakan sistem penggerak roda depan dengan satu motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 150 kW hingga 165 kW.

Kecepatan maksimumnya mencapai 160 km/jam. Fitur teknologi canggih juga disematkan, termasuk sistem deteksi LiDAR dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).

BACA JUGA:Toyota Luncurkan MPV Listrik Murah BZ3X, Mobil Listrik Cina Terancam