BI Proyeksikan Rp1,8 Triliun Uang Berputar di Bengkulu Selama Ramadan dan Idul Fitri

Kepala BI Perwakilan Bengkulu memberi penjelasan proyeksi perputaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu memproyeksikan perputaran uang di Bengkulu selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 hijriyah sebesar Rp1,8 triliun.

Guna memenuhi kebutuhan masyarakat BI Bengkulu telah menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp1,9 triliun. 

BACA JUGA:Hutan Batu Ampar Mulai Dirambah, Taman Bunga Rafflesia Bukit Barisan Terancam!

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Wahyu Yunawa Hidayat mengatakan, hingga 21 Maret 2025, uang yang keluar sudah 48 persen atau sekitar Rp900 miliar.

"Uang ini ada yang pecahan besar dan pecahan kecil. Namun sebagian besar yang keluar adalah pecahan kecil," kata Wahyu, Rabu (26/3/2025).

BACA JUGA:Sekda Sukarni Ngantor di MPP Bengkulu Selatan

Wahyu menjelaskan, uang dengan pecahan kecil adalah mulai dari Rp1.000 hingga Rp20 ribu. Uang pecahan kecil telah tersalurkan mencapai 90 persen, yang digunakan untuk kepenukaran uang.

Sedangkan untuk uang pecahan besar yang belum banyak tersalurkan, yang kecenderungannya ditarik pada minggu ini atau menjelang lebaran. 

BACA JUGA:Tabrakan di Seluma, Anggota Polres Kaur Tutup Usia

"Uang pecahan besar itu untuk mengisi ATM, pemberian THR bagi yang belum, ataupun untuk gaji," kata Wahyu. 

Meskipun perputaran uang mengalami pemurunan dari tahun lalu, BI Bengkulu mencatat adanya pergeseran perilaku masyarakat dalam bertransaksi. Semakin banyak orang yang mulai beralih dari transaksi tunai ke non-tunai.  

BACA JUGA:Dinkes Seluma Siagakan Petugas Medis di Pospam Lebaran

"Masyarakat mulai lebih banyak menggunakan transaksi non tunai, karena ini bukan yang baru dan sudah biasa dilakukan," ujar Wahyu. 

Wahyu juga optimis, penarikan uang yang beredar di tengah masyarakat bisa sesuai target. Selain itu saat ini ekonomi Bengkulu cenderung meningkat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan